News
Senin, 13 April 2015 - 22:30 WIB

PEMBUNUHAN SADIS : Akun @tataa_chubby Penuh Testimoni "Tamu" dan Foto Vulgar

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Twitter @tataa_chubby (Twitter)

Pembunuhan sadis terhadap Deudeuh Alfisahrin memunculkan spekulasi terkait dugaan praktik esek-esek di media sosial.

Solopos.com, JAKARTA — Deudeuh Alfisahrin tewas di kamar kosnya, Tebet Utara, Jakarta Selatan, dalam kondisi tanpa busana, Sabtu (11/4/2015) malam. Sebuah akun Twitter, @tataa_chubby, yang diduga milik Deudeuh memperlihatkan berbagai “testimoni tamu” dan foto-foto vulgar.

Advertisement

Di akun tersebut, @tataa_chubby mengunggah screenshot dari percakapan via pesan singkat di ponselnya. Sebagian besar isinya adalah testimoni dari orang-orang yang dia sebut sebagai “tamu” setelah mereka bertemu.

“Gw kan gilakk jd yg testimomon hampir semua na ikt gilak jg tx today ^^,” kicaunya bersamaan dengan sebuah gambar screenshot pesan singkat yang diunggahnya, Kamis (9/4/2015).

Dalam gambar screenshot terakhir yang diunggah @tataa_chubby itu, seseorang menyatakan terima kasihnya kepadanya. “Makasih @tata_chubby… atas seeemuaanya.. #RAMAH #ASIIKNYA dan Ternyata Jakarta itu Sempitnya…Hehehe” tulis pemberi testimoni itu.

Advertisement

“ahahaaa teteppp yeee maaacihhh jg udh mo dtg huhu,” balas @tataa_chubby. Pemilik @tataa_chubby ini juga terlihat rajin membalas pesan testimoni para “tamunya” itu.

Selain berbagai screenshot testimoni, @tataa_chubby juga mengunggah beberapa gambar lain yang menunjukkan akun lain yang memiliki nama mirip. Dia menyebutnya sebagai praktik penipuan. “Tx syg udah bantu investigasi tu penipu gilakkk.yg masih kena tipu juga ???!!!! Begoooooooooooo,” tulisnya, Rabu (8/4/2015).

Di akun itu, @tataa_chubby juga memasang aturan main bagi para calon “tamu” yang akan datang. Di antaranya, dia menetapkan “libur” atau off setiap Minggu. Dia juga memasang aturan tidak menerima uang muka atau down payment (DP) kepada para calon tamunya. Akun ini juga secara vulgar mewajibkan tamunya menggunakan alat kontrasepsi.

Advertisement

“Sopan baik. No nego, no omdo and no macem2. Sikap saya tergantung dari sikap Anda terhadap saya,” tulisnya. Di akun ini, terdapat foto-foto vulgar yang di-retweet hingga puluhan kali.

Akun ini disebut-sebut sebagai akun alter, istilah di dunia maya untuk akun yang menjual foto-foto vulgar. Akun tersebut menggunakan nama palsu. Akun alter ini digunakan oleh penggunanya untuk mencari uang. Caranya dengan menjual foto panas kepada pelanggannya di Twitter.

Selain itu juga menyebarkan nomor telepon genggam kepada pengguna untuk selanjutnya memberikan layanan “plus-plus” via telepon.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif