Jogja
Senin, 13 April 2015 - 10:40 WIB

HARIAN JOGJA HARI INI : Jogja Defisit Air Bersih

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Harian Jogja Hari Ini Edisi Senin Pahing, 13 April 2015 (JIBI/Harian Jogja/dok)

Harian Jogja Hari Ini Edisi Senin Pahing, 13 April 2015

Jogja Defisit Air Bersih
JOGJA—Kebutuhan air bersih warga Jogja, dan sebagian warga Bantul dan Sleman (Kartamantul) masih jauh dari kata cukup.

Advertisement

SABDATAMA : Kebaragaman Bukan Sumber Konflik
Secara kesejarahan bangsa Indonesia sesungguhnya bukanlah bangsa yang “bebas dari konflik sosial” (social-conflict free). Jatuh bangun dan perluasan kekuasaan pemerintahan kerajaan-kerajaan Hindu (seperti Majapahit) dan Islam (Mataram) di Nusantara sangat kental dengan strategi konflik sosial yang bahkan menjadi mode of struggle mereka.

KISAH PETUALANG : Suarakan Persatuan, Membuka Rumah Singgah Traveler
Menjelang sore, dua warga Rusia, Anton Krotov, 39 dan Alex Kuleshov, 23, tiba di Kantor Harian Jogja. Berbincang dengan bahasa Inggris cepat logat Rusia, mereka bercerita pengalaman berkeliling berbagai negara dengan metode hitchhiking dan mendirikan rumah singgah sementara bagi para traveler. Berikut laporan wartawan Harian Jogja, Maya Herawati.

Advertisement

KISAH PETUALANG : Suarakan Persatuan, Membuka Rumah Singgah Traveler
Menjelang sore, dua warga Rusia, Anton Krotov, 39 dan Alex Kuleshov, 23, tiba di Kantor Harian Jogja. Berbincang dengan bahasa Inggris cepat logat Rusia, mereka bercerita pengalaman berkeliling berbagai negara dengan metode hitchhiking dan mendirikan rumah singgah sementara bagi para traveler. Berikut laporan wartawan Harian Jogja, Maya Herawati.

KESEHATAN MASYARAKAT : Nasi Akikah Basi, Belasan Warga Kulonprogo Keracunan
KULONPROGO—Belasan warga Dusun Karang, Desa Tuksono, Kecamatan Sentolo, Kulonprogo, keracunan diduga karena mengonsumsi nasi akikah yang sudah basi. Sejumlah warga bahkan harus
dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wates.

UJIAN NASIONAL : Sekolah Sewa Genset
WONOSARI—Sejumlah sekolah yang melaksanaan Ujian Nasional (UN) tinmgkat sekolah menangah atas (SMA) dan sederajat menggunakan sistem computer based test (CBT) harus menyewa genset. Langkah tesebut diambil untuk mengantisipasi terjadinya ganguan listrik saat ujian yang digelar pada 13-15 April 2015.

Advertisement

BANTUAN SOSIAL : Warga Enggan Tabung Dana PSKS
BANTUL—Meski statusnya merupakan dana simpanan yang bisa dimanfaatkan sebagai tabungan, nyatanya warga Bantul lebih memilih untuk mengambil sepenuhnya dana dari Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS).

TEGEL KLASIK : Menjaga Standar Tinggi Kunci Bertahan
BANTUL—Di tengah maraknya penggunaan keramik, tegel klasik masih mendapatkan tempat khusus di hati para pecintanya. Untuk bisa bertahan bersaing, pengusaha tegel klasik ini mengutamakan standar kualitas yang tinggi.

UJIAN NASIONAL : Siswa Waswas, Berdoa Menjadi Penenang
GUNUNGKIDUL- Meski tak lagi menjadi penentu kelulusan, sebagian siswa tetap waswas dengan Ujian Nasional yang dimulai, Senin (13/4) ini. Berdoa menjadi penenang siswa.

Advertisement

Laundry Tak Berizin : Pemkot Tak Bernyali
JOGJA – Semua usaha laundry di Jogja tidak memiliki izin. Meski begitu, penertiban tak pernah lagi dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot).

PROGRAM KELUARGA SEJAHTERA : Penerima Bantuan Berdasarkan Data Lama
WATES—Distribusi bantuan Pemerintah Pusat melalui Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) 2015 di Kabupaten Kulonprogo serentak dimulai Sabtu (11/4) kemarin. Dana senilai Rp25 miliar disalurkan kepada 43.020 rumah tangga sasaran (RTS). Namun, penentuan RTS masih saja menggunakan data kemiskinan 2011.

PSS Sleman : Bajul Ijo Ingin ke Maguwoharjo
SLEMAN – PSS mendapatkan tawaran uji coba dari Persebaya Surabaya setelah menorehkan kemenangan 4-0 atas Persires Sukoharjo, Sabtu (11/4) lalu.

Advertisement

INFRASTRUKTUR : Truk Pengangkut Pasir Rusak Pipa PDAM
SLEMAN—Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Sleman mengeluhkan banyaknya truk yang memuat material berlebih atau melebihi kapasitas daya angkut. Pasalnya, hal itu berimbas pada rusaknya pipa milik PDAM di beberapa tempat.

Lebih lengkap Anda dapat membaca Harian Jogja edisi cetak. Dapatkan Harian Jogja dengan harga
Rp3.000 di agen terdekat.

Selamat membaca. Harian Jogja, berbudaya, Membangun Kemandirian.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif