Jatim
Senin, 13 April 2015 - 11:05 WIB

GUNUNG PENANGGUNGAN : Gara-Gara Pasukan Tawon, Para Pendaki Ini Kocar-Kacir

Redaksi Solopos.com  /  Aries Susanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tawondi Winchester, Inggris. (Bbc.co.uk)

Gunung Penanggungan Mojokerto menjadi medan pendakian yang cukup menarik. Namun, awas di sana ada banyak tawon.

Madiunpos.com,MOJOKERTO – Sebanyak empat pendaki asal Bangkalan, Madura tersesat di lereng sisi timur Gunung Penanggungan, Minggu (12/4/2015). Para pendaki ditemukan selamat dalam kondisi kedinginan atau hypotermia ringan. Salah seorang di antaranya mengalami patah lengan tangan karena terjatuh.

Advertisement

 

Koordinator Tim Rescue Basarnas Surabaya yang turut dalam pencarian Asnawi Suroso mengatakan, keempat pendaki itu adalah Oki, Badrut, Yunus, dan Abdullah. Pendaki asal Bangkalan, Madura ini memulai pendakian melalui jalur Desa Wonosunyo, Kecamatan Gempol, Pasuruan, Minggu (12/4/2014) dini hari.

Advertisement

Koordinator Tim Rescue Basarnas Surabaya yang turut dalam pencarian Asnawi Suroso mengatakan, keempat pendaki itu adalah Oki, Badrut, Yunus, dan Abdullah. Pendaki asal Bangkalan, Madura ini memulai pendakian melalui jalur Desa Wonosunyo, Kecamatan Gempol, Pasuruan, Minggu (12/4/2014) dini hari.

 

Setelah mencapai puncak Penanggungan, mereka pun bergegas turun. Sekitar pukul 13.00 WIB, Abdullah terpeleset dan jatuh di jalur pendakian yang curam di lereng sisi timur Gunung Penanggungan. Diduga kondisi jalur yang licin akibat diguyur hujan menjadi penyebab korban celaka.

Advertisement

“Di samping jalur curam dan licin, para survivor ini mengaku dikejar tawon,” kata Asnawi kepada detikcom.

 

Akibat terjatuh, lanjut Asnawi, Abdullah mengalami patah tulang lengan kanan. Sedangkan kaki korban sempat kram sehingga tak bisa jalan. Melihat kondisi itu, tiga pendaki lainnya berupaya menolong korban.

Advertisement

 

“Ketika salah satu diantaranya jatuh dan patah tangan, mereka panik dan bingung. Kondisi hujan, ditambah dingin dan tanpa asupan makanan dalam jangka waktu lama,” ungkapnya.

 

Advertisement

Asnawi menuturkan, upaya pencarian dan evakuasi korban dilakukan sejak pukul 14.00 WIB. Para pendaki malang ini ditemukan selamat di lokasi yang sama sekitar pukul 18.30 Wib.

 

“Korban ditemukan selamat. Oki, Badrut, Yunus mengalami hypotermia ringan. Sedangkan Abdullah mengalami hypotermia ringan dan patah lengan bawah sebelah kanan, kram kaki dan tidak bisa jalan,” imbuhnya.

 

Keempat korban berhasil dievakuasi dari lereng Penanggungan. “Sekitar pukul 20.30 Wib, korban sampai di RS Pusdik Brimob Watukosek,” pungkasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif