News
Minggu, 12 April 2015 - 10:00 WIB

UN 2015 : Antisipasi CBT Bermasalah, Pemerintah Siapkan Soal Cetak Cadangan

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Teknisi (kiri) membetulkan jaringan Internet saat sosialisasi UN CBT di SMK Negeri 3 Kota Madiun, Jawa Timur, Selasa (24/3/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Siswowidodo)

UN 2015 tinggal hitungan jam. Gangguan teknis masih menjadi ancaman pelaksanaan UN Computer Based Test (CBT) pertama ini.

Solopos.com, KARANGANYAR — Pemerintah telah menyediakan soal cadangan bagi peserta Ujian Nasional (UN) Computer Based Test (CBT) 2015. Soal cadangan itu berupa soal cetak yang hanya boleh digunakan saat pelaksanaan UN CBT mengalami kondisi darurat.

Advertisement

Kabid Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karanganyar, Nur Hidayat, mengatakan soal UN sudah didatangkan ke Kabupaten Karanganyar, Sabtu (11/4/2015) pagi. Bukan hanya naskah soal untuk pelaksanaan UN Paper Based Test (PBT) yang didatangkan, namun termasuk soal cetak cadangan bagi peserta UN CBT.

“Soal cadangan yang bentuknya cetak itu digunakan kalau CBT ada gangguan. Entah berupa gangguan sistemnya atau yang lain,” kata dia saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Sabtu.

Nur menjelaskan saat ini ada tiga sekolah yang siap melaksanakan UN CBT. Ketiganya adalah SMKN 1 Karanganyar dengan 459 peserta, SMKN 2 Karanganyar dengan 454 peserta, dan SMKN Jumantono dengan 236 peserta. Menurutnya persiapan pelaksanaan UN CBT di ketiga sekolah tersebut sudah dilakukan dengan matang. Namun tidak menutup kemungkinan munculnya persoalan non teknis yang dapat mengganggu jalannya UN CBT.

Advertisement

“Entah itu listrik madam, atau kendala lainnya. Jika muncul masalah, pelaksanaan ujian dapat dilakukan dengan PBT. Naskah soal diambil dari naskah cadangan yang telah disediakan,” kata dia.

Sementara itu, Sekretaris Disdikpora Karanganyar, Agus Hariyanto, mengatakan pada Sabtu pukul 04.20 WIB, naskah soal sudah tiba di kantor Disdikpora Karanganyar. “Diantar petugas dari provinsi. Naskah diangkut dengan kendaraan [truk] PT Pos,” kata dia saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Sabtu.

Dia mengatakan, saat tiba di Karanganyar, naskah soal masih dalam kondisi tersegel. Selanjutnya naskah soal UN disimpan di Aula Kantor Disdikpora hingga proses pendistribusian ke masing-masing sekolah penyelenggara UN. “Senin langsung distribusi ke sekolah. Maka hari ini sekaligus dilakukan pemilahan untuk masing-masing sekolah. Selain naskah soal UN utama, juga terdapat naskah soal UN susulan,” kata dia.

Advertisement

Penerimaan naskah soal dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah kepada Disdikpora Karanganyar disaksikan dan diamankan oleh satuan kepolisian. Kapolsek Karanganyar, AKP Joko Waluyono, mengatakan pengamanan kedatangan naskah soal tersebut melibatkan Polres Karanganyar dan Polsek Karanganyar.

“Tadi pagi saat soal ini datang juga didampingi oleh petugas kepolisian. Selama penyimpanan naskah di kantor Disdikpora, kami juga dilibatkan,” kata dia saat ditemui Espos di Kantor Disdikpora, Sabtu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif