SOLOPOS.COM - Bus antikorupsi Corruptour Monterrey di Meksiko. (Autoevolution.com)
Modifikasi otomotif unik dilakukan oleh aktivis antikorupsi di Meksiko dengan merombak sebuah bus.
Solopos.com, MEKSIKO CITY– Aktivis di Meksiko melakukan modifikasi otomotif unik pada sebuah bus pariwisata. Bukan modifikasi biasa, melainkan memajang wajah para koruptor di sekujur tubuh bus pariwisata itu.
Modifikasi otomotif dengan tujuan memberikan pendidikan antikorupsi berhasil dilakukan oleh aktivis di Meksiko. Sekelompok pemuda yang menamakan diri mereka Via Ciudadana menciptakan bus pariwisata dengan aksesori eksterior bergambar koruptor bersama tikus dan babi yang terlihat memegang kantong uang.
Seperti dilansir laman Autoevolution, Kamis (2/4/2015), bus pariwisata unik bernama Corruptour Monterrey itu dapat dinaiki secara cuma-cuma bagi para wisatawan maupun warga lokal. Bus yang telah dimodifikasi dengan atap terbuka itu akan berjalan mengunjungi 10 ikon kota, Meksiko City. Dalam perjalanan itu akan dijelaskan pula dengan detail bagaimana jahatnya korupsi itu melalui spiker yang ditambahkan secara custom.
Untuk menguatkan efek dramatis, rute yang digunakan untuk menuju 10 lokasi juga dipilih melalui tempat-tempat kumuh di Meksiko yang terkenal dengan penduduk miskin.
Sedangkan mengenai wajah yang dipajang di bodi luar bus itu dipilih melalui voting online oleh masyarakat. Selain atap terbuka dan lukisan wajah koruptor, tak ada lagi ubahan ekstrem yang dilakukan. Kendati demikian, bus pariwisata itu sudah cukup untuk mengingatkan warga Meksiko mengenai siapa saja koruptor yang pernah mencuri uang mereka.
Tujuan Via Ciudadana ingin membuka mata masyarakat sekaligus lebih peduli tentang masalah besar yang terjadi di dalam negeri, yakni penyalahgunaan kekuasaan dan uang rakyat. Jika kebanyakan aktivis melakukan protes dengan cara berdemo, salah seorang aktivis Via Ciudadana justru mengungkapkan ingin melakukan hal yang efektif namun dengan cara yang menyenangkan.
Melihat Indonesia yang masih belum terbebas dari koruptor, beranikah Indonesia melakukan modifikasi otomotif serupa dengan yang dilakukan aktivis Meksiko itu?