SOLOPOS.COM - Ilustrasi penumpang kereta api (JIBI/Solopos/Dok.)
Lebaran 2015 masih tiga bulan lagi. Namun tiket KA pemesanan tiket untuk mudik Lebaran telah dibuka.
Solopos.com, BANDUNG — PT Kereta Api menjamin proses pemesanan tiket pada Rail Ticketing System (RTS) untuk arus mudik pada tahun ini jauh lebih baik. Mengingat pihaknya telah melakukan penambahan bandwith dari 80 Mbps menjadi 120 Mbps.
Direktur Personalia Umum dan IT PT KAI, M. Kuncoro Wibowo, mengatakan penambahan bandwith perlu dilakukan. Hal ini mengingat pengalaman pada arus mudik tahun sebelumnya pemesanan tiket pada RTS mengalami peningkatan traffic.
“Ketika kami mulai jual tiket untuk mudik H-7 lebaran banyak warga masyarakat yang berupaya untuk melakukan pemesanan sehingga terjadi kepadatan bahkan ada yang sulit masuk. Sekarang kami terus perbaiki demi kenyamanan konsumen,” katanya kepada wartawan di Bandung, Minggu (12/4/2014).
Selain itu, pihaknya pun meningkatkan kapasitas backend server ticketing sebesar tiga kali lipat dibanding kapasitas tahun sebelumnya. Begitu juga dengan security system-nya ditingkatkan. Untuk pelayanan call center 121, PT KAI melakukan penambahan personil operator terutama pada waktu-waktu puncak pemesanan tiket dari 10 orang menjadi 50 orang.
“Kepada masyarakat yang telah membeli tiket via channel eksteral, kami imbau untuk segera melakukan pencetakan tiket di mesin cetak tiket mandiri yang ada di stasiun,” ujarnya.
Direktur Komersial PT KAI Bambang Eko Martono memprediksi pada arus mudik tahun ini akan terjadi peningkatan penumpang sebesar 3% dari 53.000 penumpang menjadi 57.000 penumpang. Untuk itu, pihaknya akan menambah kapasitas angkuta KA jarah jauh dan sedang dari 79.654 seat per hari pada tahun lalu menjadi 88.676 seat per hari pada tahun ini.
“Ada penambahan sekitar 11% dari tahun karena tahun ini ada tambahan KA baru seperti Jayabaya, Kamandaka dan Malioboro Ekspres,” ujarnya.
Menurut dia, masa agkutan lebaran yang dilakukan PT KAI dimulai H-10 hingga H+10 Idulfitri atau berlangsung selama 22 hari. Untuk sarana, pihaknya akan akan mulai melakukan pembenahan sejak H-4 puasa agar seluruh armada bisa digunakan pada waktunya.