Sport
Minggu, 12 April 2015 - 07:35 WIB

KONFLIK PSSI-BOPI : Kemenpora Tanggapi Soal Beredarnya Surat Ancaman FIFA

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Konflik PSSI-BOPI yang berbuntut ancamaan FIFA, dijawab oleh Menpora.

Solopos.com, JAKARTA — Kementerian Pemuda dan Olahraga mempertanyakan beredarnya surat FIFA yang ditandatangani Sekretaris Jendral Jerome Valcke. Kemenpora juga tak habis pikir dengan ancaman FIFA kepada PSSI.

Advertisement

Santer dikabarkan jika kemenpora mendapatkan surat dari FIFA pada 10 April 2015 lewat faksimile. Dalam surat yang ditandatangani Valcke tersebut, FIFA keberatan dengan tindakan Badan Olahraga Profesional (BOPI) dan Menpora. Di sana disebutkan jika semua anggota FIFA harus mengelola urusan secara independen dan tanpa pengaruh pihak ketiga.

Satu masalah yang disoroti Valcke adalah soal larangan Arema Cronus dan Persebaya Surabaya. Valcke juga mencantumkan jika permintaan tersebut tak dipenuhi, kemungkinan besar PSSI bisa terkena sanksi.

Kemenpora, melalui Gatot S. Dewa Broto, deputi V bidang harmonisasi dan kemitraan Kemenpora, mengaku belum memegang bentuk fisik surat tersebut. Surat yang diterima baru berupa PDF yang justru diterima dari pihak lain di luar FIFA dan AFC. Bahkan bukan dari pegawai kemenpora.

Advertisement

“Kemenpora mengucapkan terima kasih pada beberapa wartawan yang telah mengirimkannya via email maupun BBM, meskipun sesungguhnya yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana mungkin copy surat tersebut bisa beredar di umum, meskipun yang mengetahui seharusnya hanya FIFA, Kemenpora dan AFC (karena ditembusi suratnya dari FIFA),” kata Gatot di situs resmi kemenpora pada Sabtu (11/4/2015) seperti dilansir detiksport.
Jika surat itu benar-benar diterima kemenpora, Gatot menilai surat tersebut cukup menggelikan. Sebab, dalam surat pertama menpora kepada FIFA tertanggal 26 Februari dan 2 April sudah mencantumkan jika langkah kemenpora sama sekali tak berniat mengintervensi PSSI.

“Dalam surat tanggapannya tersebut FIFA di antaranya menyebutkan, bahwa FIFA menyalahkan Kemenpora dan BOPI karena mewajibkan juga kriteria tambahan (additional criteria). Pernyataan FIFA tersebut sepenuhnya salah, karena kewajiban yang dipersyaratkan tersebut bersifat WAJIB (bukan additional criteria) dan jelas-jelas tersebut pada FIFA Club Licensing Regulation, AFC Club Licensing Regulation dan bahkan juga dalam PSSI Club Licensing Regulation.”

“FIFA harus menyadari sepenuhnya, bahwa Kemenpora dan BOPI justru sudah membantu FIFA untuk menegakkan aturan tanpa harus intervensi,” imbuh dia.

Advertisement

Jika dirunut bukan sekali ini saja FIFA mengancam bakal memberikan sanksi kepada PSSI. Sejak akhir 2010 setidaknya FIFA sudah tiga kali melontarkan ancaman sanksi. Valcke juga menjadi utusan langganan ke Indonesia. (JIBI/SOLOPOS)

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif