Soloraya
Minggu, 12 April 2015 - 18:40 WIB

KISAH UNIK : Wah, Anggota Satpam di Klaten Justru Coba Bobol Bank

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tempat kejadian perkara pembobolan ATM (JIBI/Solopos/Dok.)

Kisah unik ini dilaporkan dari Klaten, Percobaan pembobolan ATM Bank CIMB Niaga justru dilakukan anggota satpam setempat.

Solopos.com, KLATEN – Anggota satuan pengamanan (satpam), sesuai namanya mestinya menjaga keamanan. Namun kisah unik satpam terjadi di Klaten, Jawa Tengah. Ia bukannya menjaga keamanan, melainkan sebaliknya.

Advertisement

Seorang anggota satpam Bank CIMB Niaga Klaten bernama Joko Sulistyono, 29, justru mencoba menggasak uang dari autonatic teller machine (ATM) bank yang ia jaga. Tak ayal, di akhir kisah uniknya, Joko pun ditangkap polisi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, aksi yang membangun kisah unik itu dilakukan warga Desa Dengkeng, Wedi, Klaten tersebut, Minggu (12/4) sekitar pukul 01.50 WIB. Saat beraksi, Joko bertugas seorang diri menjaga bank yang berada di tepi Jl. Pemuda, Klaten, Jawa Tengah itu.

Advertisement

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, aksi yang membangun kisah unik itu dilakukan warga Desa Dengkeng, Wedi, Klaten tersebut, Minggu (12/4) sekitar pukul 01.50 WIB. Saat beraksi, Joko bertugas seorang diri menjaga bank yang berada di tepi Jl. Pemuda, Klaten, Jawa Tengah itu.

Sebelum beraksi, Joko memberikan tanda berupa tulisan ATM rusak pada bagian pintu. Merasa aman, ia lantas mematikan instalasi listrik di sekitar lokasi, termasuk bilik ATM. Agar aksinya tak ketahuan, Joko juga menutup kamera CCTV dengan kaus miliknya.

Gagal Membobol
Sekitar satu jam berupaya mencopot chasing mesin ATM, Joko tak kunjung menemukan kotak penyimpanan uang. Sekitar pukul 03.00 WIB ia pun putus asa dan meninggalkan mesin ATM menuju mesin kasir atau teller.

Advertisement

Lantaran merasa gagal, Joko Sulistyono lantas berupaya agar tindakannya tak dicurigai. Ia lantas keluar dari bank seolah-olah tempat yang ia jaga itu dirampok.

Joko bahkan membangunkan petugas satpam PLN di samping kantor bank. Kepada anggota satpam PLN, pria yang diketahui masih lajang tersebut mengaku disekap di kamar mandi dan dicekek para pencuri.

Petugas satpam PLN pun percaya dengan cerita yang disampaikan Joko. Keduanya lantas melaporkan kejadian ke polisi.

Advertisement

Polisi pun segera mendatangi lokasi dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kapolres Klaten, AKBP Langgeng Purnomo, bahkan turut hadir dalam olah TKP itu.

Serba Janggal
Setelah menyelidiki, aparat menemukan sejumlah kejanggalan. Kejanggalan itu antara lain di dalam tas yang dibawa Joko terdapat obeng. Selain itu, kaus yang digunakan untuk menutupi kamera CCTV bank merupakan miliki Joko. Bukan hanya itu, di sekitar lokasi kejadian ditemukan darah yang tak lain darah si satpam.

“Karena kami merasa curiga, kemudian dia [Joko] kami mintai keterangan. Setelah kami desak, ia akhirnya mengaku berupaya membobol ATM dan menceritakan kronologi saat ia beraksi,” jelas Kapolsek Klaten Kota, AKP Warsono, mewakili Kapolres Klaten, Minggu.

Advertisement

Tak hanya menemukan sejumlah peralatan yang digunakan pelaku untuk melakukan aksi pembobolan, Kapolsek menerangkan di dalam tas pelaku juga ditemukan sejumlah ijazah. Joko berniat mencari pekerjaan lain di luar kota jika berhasil membobol bank yang ia jaga. “Dari pengakuannya, ia akan kabur ketika berhasil mendapatkan uang,” katanya.

Disinggung lama tugas Joko menjaga Bank CIMB Niaga, Kapolsek menerangkan satpam itu baru bertugas selama dua pekan. Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, kini Joko harus mendekam di sel tahanan. Sementara, uang yang berada di dalam ATM masih dalam kondisi

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif