SOLOPOS.COM - Annegret Raunigk (Dailymail.co.uk)
Kisah unik dicatatkan seorang wanita 65 tahun. Ia kini tengah mengandung, dan jika melahirkan kelak, perempuan bernama Annegret Raunigk itu bisa jadi wanita bakal meraih gelar wanita tertua yang melahirkan.
Solopos.com, BERLIN – Seorang nenek-nenek asal Berlin, Jerman, Annegret Raunigk, akan menjadi wanita tertua yang melahirkan. Wanita 65 tahun itu kini tengah hamil 21 pekan.
Seperti dilansir Dailymail.co.uk, Minggu (12/4/2015), Annegret Raunigk telah memiliki 13 anak. Usianya yang kini di atas 50 tahun itu membuat Annegret Raunigk bakal meraih gelar ibu tertua yang melahirkan.
Kehamilan Annegret Raunigk ini merupakan hasil dari inseminasi buatan menggunakan sperma dan telur berkualitas yang disumbangkan seseorang. Kendati inseminasi itu jelas-jelas sebuah rekayasa, Annegret Raunigk tetap merasa terkejut. Betapa tidak, dalam usia perempuan umumnya manepause itu, ia masih bisa hamil.
Keterkejutan Annegret bertambah lantaran ia mengandung anak kembar empat. “Saya terkejut ketika pemindai ultrasonik menunjukkan saya hamil. Kembar empat!” seru dia.
Para dokter dan ahli kandungan meminta wanita yang sehari-harinya bekerja sebagai sebagai guru itu untuk menggugurkan kandungannya. Hal itu lantaran risiko yang akan dihadapinya nanti. Nyatanya, Annegret Raunigk tetap bersikeras tidak mau melakukan aborsi dan mengaku masih cukup kuat dan mampu melahirkan.
“Saya tidak berpikir akan memiliki masalah jika saya melahirkan empat bayi lagi,” imbuh dia.
Rekor wanita tertua yang pernah melahirkan masih dipegang oleh Merryl Fudel. Dia melahirkan saat berusia 55 tahun. Annegret Raunigk bisa jadi menciptakan kisah unik sekaligus memperbaiki rekor dunia saat melahirkan bayi kembar empatnya nanti.