SOLOPOS.COM - Batu Akik fire opal Wonogiri (M Ismail/JIBI/Solopos/dok)
Demam batu akik bukan hanya membuat harga batu mulia makin tinggi. Di Kaltim, ada yang mengobral batu mulia.
Solopos.com, SAMARINDA — Memasuki hari ketiga perhelatan Kaltim Fair 2015, beberapa stan pameran terlihat semakin gencar memasarkan produknya melalui berbagai promo dan diskon. Di antaranya, diskon yang ditawarkan stan kerajinan batu akik milik Wati Bahalap.
Wati mengungkapkan dalam Kaltim Fair kali ini, pihaknya telah menyiapkan promo khusus yakni beli 3 biji batu akik jenis red borneo hanya seharga Rp100.000 saja atau lebih rendah dari harga normal yang dipatok Rp10.000 per biji.
“Promo ini khusus saat pameran ini [Kaltim Fair 2015], beli 3 hanya Rp100.000. Kalau normalnya itu Rp50.000 per biji,” katanya saat ditemui Bisnis/JIBI dilokasi pameran, Minggu (12/4/2015).
Wati mengungkapkan batu-batu tersebut didapatnya langsung dari penambang batu yang ada di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Oleh karena itulah, sebutnya, dia mampu menjual dengan harga yang relatif murah. “Kebetulan saya asli sana [Banjarmasin], jadi saya nambang sendiri, tidak beli dari pengepul. Karena itu harga saya berani murah,” sebutnya.
Wati mengungkapkan saat ini jaringan penjualannya sudah menembus pasar Jakarta dan beberapa kota besar yanga ada di Jawa. Selain itu, produknya juga sudah mulai merambah pasar Sulawesi, terutama Makasar. “Tahun ini semoga penetrasi pasar kami semakin baik,” pungkasnya.