Jogja
Minggu, 12 April 2015 - 19:20 WIB

DANA KOMPENSASI BBM : Masih Ada 1.378 RTS Belum Cairkan Dana

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Dana kompensasi BBM di Gunungkidul masih 1.378 RTS yang belum dicairkan.

Harianjoja.com, GUNUNGKIDUL—Masih ada 1.378 Rumah Tangga Sejahtera (RTS) yang belum mencairkan dana pada Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) 2014. Mereka diperkenankan mengambil simpanan tersebut, dengan tetap mengikuti jadwal pengambilan PSKS 2015 sesuai alamat yang tercantum dalam Kartu Perlindungan Sosial (KPS).

Advertisement

Manajer Pelayanan Kantor Pos Wonosari, Fauzan Dahlan mengatakan, ribuan RTS yang belum
mencairkan dana PSKS 2014, selain memang berniat untuk menyimpan dana, mereka terbentur dengan tidak terpenuhinya persyaratan.

“KPS hilang, padahal kalau KPS hilang, mereka tetap bisa mencairkan dana. Asal menghubungi dan mengikuti ketentuan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi,” ujarnya Sabtu (11/4/2015).

Ada juga, warga yang namanya tercatat dalam KPS, kemudian merantau dan membawa serta KPS.  Pada 2015, ada alokasi dana sebesar Rp48,07 miliar yang bisa dicairkan bagi 80.121 RTS di Gunungkidul.

Advertisement

Ada perbedaan sistem antrean dalam proses pencairan PSKS 2015 dibanding 2014. Pada 2014, pencairan hari pertama diperuntukkan tiga desa. Sementara saat ini, dijadwalkan bagi dua desa, yakni Wonosari dan Karangtengah.

Pengaturan tersebut bertujuan agar proses pencairan berlangsung lebih tertib. Pengamanan kegiatan melibatkan sejumlah satuan Kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia.

“Bagi yang ingin mencairkan dana namun sudah melewati jadwal, maka dana dapat diambil sepekan setelah jadwal pembayaran resmi. Karena kami mengutamakan pencairan sesuai jadwal,” sebutnya.

Advertisement

Pada 2014, PSKS yang dapat dicairkan sebesar Rp400.000. Pada 2015, dana yang menjadi jatah adalah Rp600.000 per RTS. Sebelum mengambil di loket, warga tetap harus memverifikasi data dan KPS terlebih dahulu, seperti alur pengambilan dana PSKS

Salah satu warga Wonosari yang dijumpai usai mengambil dana PSKS, Ngatinem menerangkan bahwa ia tidak dapat menyimpan dana PSKS yang menjadi haknya.

“Langsung saya ambil Rp600.000, soalnya untuk membayar obat suami yang sedang sakit,” tuturnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif