Soloraya
Minggu, 12 April 2015 - 17:50 WIB

ANGIN KENCANG WONOGIRI : Angin Ribut Rusak 7 Rumah di Glesungrejo

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang warga melihat kondisi genteng rumah milik Suto, warga Dusun Sepangan Jetis, Desa Sendangijo, Kecamatan Selogiri, Wonogiri disapu angin ribut, Sabtu (12/4/2014). (Trianto HS/JIBI/Solopos)

Angin kencang Wonogiri menumbangkan pohon jati dan menyebabkan tujuh rumah rusak.

Solopos.com, WONOGIRI — Hujan deras disertai angin kencang yang menerpa Dusun Karang Widodo, Desa Glesungrejo, Baturetno, Wonogiri, Sabtu (11/4/2015). Membuat setidaknya enam rumah warga rusak ringan dan satu lainnya rusak berat. Sejauh ini, belum ada laporan yang menyebutkan jatuhnya korban jiwa atau luka-luka.

Advertisement

Informasi yang diperoleh Solopos.com, Minggu (12/4/2015), angin kencang terjadi pada Sabtu pukul 14.30 WIB. Bencana alam angin ribut itu terjadi setelah sebelumnya turun hujan deras selama sekitar satu jam di wilayah Desa Glesungrejo.

Setelah hujan mereda, angin ribut muncul dan merobohkan sejumlah pohon jati, serta merusak rumah warga. Akibat kejadian itu, rumah milik Syamsuri, 36, rusak berat akibat tertimpa pohon jati setinggi sekitar tiga meter. Sementara itu, enam rumah warga rusak pada bagian genteng akibat diterjang angin ribut.

Dimintai konfirmasi, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Bambang Haryanto, membenarkan kejadian angin ribut di Desa Glesungrejo. “Total ada tujuh rumah warga yang rusak akibat diterjang angin ribut. Satu di antaranya rusak berat setelah tertimpa pohon jati roboh,” ujar Bambang kepada Solopos.com, Minggu (12/4/2015).

Advertisement

Waspadai Bencana Susulan
Dia mengatakan enam rumah warga yang rusak itu adalah milik Kesman, Tarjo, Slamet Riyadi, Keman, Kastijem, dan Suminah. Keenam rumah yang rusak itu rata-rata rusak ringan pada bagian genteng hingga atap. “Angin ribut merusak genteng rumah milik warga. Sebagian besar warga masih takut dengan bencana angin ribut setelah menerjang desa mereka,” kata dia.

Bambang menjelaskan BPBD saat ini masih membantu warga untuk memperbaiki rumah yang rusak. Selain itu juga membawa sejumlah logistik untuk diberikan kepada para korban. Sementara untuk total kerugian masih dihitung tim teknis. “Semua korban bencana baik yang rumahnya rusak ringan dan berat tidak ada yang mengungsi,” kata dia.

Bambang meminta warga tetap waspada akan bahaya bencana susulan, terlebih lagi kondisi cuaca kini sulit diprediksi. Sementara itu, Camat Baturetno Teguh Setiyono, meminta para kepala desa mengerahkan petugas desa membersihkan dan membantu memperbaiki rumah warga.

Advertisement

“Upaya memperbaiki sejumlah rumah warga yang rusak masih dilakukan. Kami berharap segera ada bantuan dari pemkab kepada warga yang menjadi korban,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif