SOLOPOS.COM - Sejumlah pekerja terlibat dalam pembangunan Taman Wisata Edukasi Dirgantara, di Gaum, Tasikmadu, Karanganyar, Kamis (9/4/2015). (Bayu Jatmiko Adi/JIBI/Solopos)
Wisata Karanganyar akan disemarakkan dengan adanya Taman Edukasi Dirgantara yang kini tengah dibangun.
Solopos.com, KARANGANYAR – DPRD Karanganyar meminta proses pembangunan Taman Wisata Edukasi Dirgantara di Gaum, Tasikmadu, Karanganyar, harus memperhatikan kualitas bangunan.
Target pembangunan yang hanya 45 hari sejak Selasa (24/3/2015) lalu, diharapkan tidak menjadi alasan buruknya kualitas bangunan ke depan.
Ketua Komisi III DPRD Karanganyar, Leo Edi Kusuma, menegaskan pentingnya menepati target pembangunan. Sebab hal tersebut sudah tercantum dalam kontrak kerja.
“Tapi jangan hanya mengejar kuantitas saja. Kualitas bangunan tetap yang utama,” kata dia saat ditemui wartawan di kantor DPRD Karanganyar, Jumat (10/4/2015). Menurutn Leo, perlu adanya pengawasan ketat terhadap proses pembangunan tersebut.
“Kami sudah lihat di lokasi [pembangunan]. Jika proses pembangunan yang sudah dilakukan dapat dipertahankan, kami yakin bisa selesai tepat waktu,” kata dia.
Menurutnya saat ini masing-masing bagian bangunan senilai Rp2,9 miliar tersebut sudah dikerjakan. Di antaranya ruang loket, food court, musala, landasan pesawat terbang, landasan helikopter, dan ruang pamer mesin pesawat.
“Nah, DPU [Dinas Pekerjaan Umum] harus aktif mengawasi agar proses pembangunan berjalan baik,” kata dia.
Sebelumnya Pejabat Pembuat Komitmen proyek Taman Wisata Edukasi Dirgantara dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Karanganyar, Purwono, mengatakan proses pembangunan Taman Wisata Edukasi Dirgantara berjalan lancar.
Dia juga mengatakan selama ini pengawasan terhadap proses pembangunan dilakukan dengan ketat.
“Ini sudah sesuai dengan jadwal yang ada,” kata dia saat ditemui wartawan di lokasi pembangunan Taman Wisata Edukasi Dirgantara, Kamis (9/4/2015).