News
Sabtu, 11 April 2015 - 09:45 WIB

SOLOPOS HARI INI : KPK Tangkap Politikus PDIP

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Depan Harian Umum Solopos edisi Sabtu, 11 April 2015

Solopos hari ini memberitakan persiapan pernikahan Gibran-Selvi hingga penangkapan politikus PDIP.

Solopos.com, SOLO – Rencana pernikahan Gibran Rakabuming Raka dengan Selvi Ananda kian matang setelah mereka menyiapkan aneka busana untuk pesta pernikahan.

Advertisement

Laporan persiapan pernikahan Gibran-Selvi ini menjadi berita utama Harian Umum Solopos hari ini, Sabtu (11/4/2015). Kabar lain, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap anggota DPR asal PDIP, Adriansyah di sela-sela Kongres IV PDIP di Bali.

Selain itu ada pula kabar lanjutan dari Kongres PDIP di Bali hingga persiapan Ujian Nasional (UN). Simak rangkuman berita utama Harian Umum Solopos hari ini, Sabtu, 11 April 2015

Advertisement

Selain itu ada pula kabar lanjutan dari Kongres PDIP di Bali hingga persiapan Ujian Nasional (UN). Simak rangkuman berita utama Harian Umum Solopos hari ini, Sabtu, 11 April 2015

RENCANA PERNIKAHAN: Gibran-Selvi Pantau Sendiri Busana Ijab Kabul

Nuansa Solo tampaknya akan sangat kental di pernikahan Gibran dan Selvi. Setelah diketahui mencari bahan busana pengantin dari toko kain lokal, kini kedua calon mempelai itu menggamit desainer Solo untuk merancang sejumlah busana pernikahannya.

Advertisement

Tuty lantas menunjukkan busana berbahan sifon itu kepada Espos. Dia mengatakan gaun lengan panjang itu akan dikenakan Selvi Ananda saat prosesi pengajian. Perancang busana yang mentereng sejak 2000 ini memilih warna hijau kebiruan untuk memberi kesan nyaman pada calon pengantin. ”Pengajian pagi hari, jadi saya memilih warna fresh agar memberi kesan teduh.”

(Baca Juga: Selvi Mualaf, Pernikahan Bakal Tercatat di KUA Banjarsari, Dilamar Gibran, Selvi Ananda Mundur dari Pegawai Bank, Beredar Kabar Calon Besan Jokowi Marahi Tukang Bakso, Ini Sebabnya)

KASUS KORUPSI: KPK Tahan Politikus PDIP

Advertisement

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap anggota DPR asal PDIP, Adriansyah di sela-sela Kongres IV PDIP di Bali. Adriansyah dan seorang pengusaha, Andrew Hidayat, ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka.

Sementara itu, anggota Polri, Briptu Agung Kusniadi yang sempat ditangkap bersama dengan Adriansyah dilepaskan karena dinilai tidak tersangkut kasus ini. Sedangkan Andrew ditangkap di Jakarta.

(Baca Juga: Fadli Zon Minta KPK Buka-Bukaan Soal Penangkapan Adriansyah, “Adriansyah Sudah Haji, Tak Menyangka Ditangkap KPK”, KPK Bantah Petugas PN Jakarta Selatan Ikut Diciduk di Bali)

Advertisement

KONGRES PDIP: 2 Anak Mega Jadi Ketua DPP

Ketua Umum Megawati Soekarnoputri mengumumkan struktur kepengurusan PDIP periode 2015-2020 dalam Kongres IV PDIP di Sanur, Badung, Bali. Jumat (10/4). Anak Mega, baik Puan Maharani maupun Prananda Prabowo menjabat sebagai Ketua DPP. Namun Puan yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan menjabat ketua nonaktif.

Sedangkan Prananda menjadi Ketua DPP Bidang Ekonomi Kreatif. Sementara politikus PDIP yang dikenal dekat dengan Mega, Hasto Kristiyanto menjadi Sekretaris Jenderal. ”Ketua Bidang Politik dan Keamanan tetap Puan Maharani, tetap saya nonaktifkan,” kata Megawati di HotelInnaGrandBaliBeach, Sanur.

Khusus Puan Maharani, Megawai memberikan kesempatan berkonsentrasi ditugaskan di pemerintahan. Namun, dalam konteks integrasi pemerintah dan rakyat maka peran parpol tidak bisa dipisahkan. Megawati tahu betul Presiden Jokowi melarang menterinya merangkap jabatan parpol. Oleh karenanya dia langsung menonaktifkan Puan. Megawati sudah bicara dengan Jokowi soal posisi Puan ini.

(Baca Juga: Begini Puncak Kongres IV PDI Perjuangan, Maruarar Sirait, Rieke, dan Effendi Simbolon Tak Masuk DPP, Terpental?, Hasto Jadi Sekjen PDIP, Mega: Awas Kalau Berkhianat!)

UJIAN NASIONAL: Antisipasi UN CBT Gagal, Soal Cadangan Disiapkan

Persiapan penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) 2015, khususnya untuk UN berbasis komputer atau computer based test (CBT) diklaim telah optimal. Panitia UN 2015 Kota Solo juga menyiapkan berbagai antisipasi menghadapi kendala yang dimungkinkan terjadi saat pelaksanaan UN CBT tersebut.

Ketua Panitia UN 2015 Kota Solo, Aryo Widyandoko, mengatakan berdasarkan rapat Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), telah ditetapkan petunjuk teknis (juknis) UN CBT.

(Baca Juga; Satu Siswa Diperkirakan Batal Ikut UN, 5 SMA/SMK di Klaten Siap Selenggarakan UN CBT)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif