Sport
Sabtu, 11 April 2015 - 21:25 WIB

SINGAPORE OPEN 2015 : Ricky/Angga Harapan Terakhir Indonesia

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Singapore Open 2015 hanya menyisakan Ricky/Angga yang mewakili Indonesia untuk melaju ke final.
 
Solopos.com, SINGAPURA — Ganda putra Indonesia, Ricky Karanda Suwardi/Angga Pratama, kembali memberi kejutan di Singapore Open Superseries 2015. Pasangan peringkat ke-41 dunia itu menjadi satu-satu wakil Indonesia di partai final setelah menyingkirkan duet Jepang, Hiroyuki Endo/ Kenichi Hayakawa dalam babak semifinal.

Berlaga di Singapore Indoor Stadium, Singapura, Sabtu (11/4/2015), Ricky/Angga dipaksa melewati duel sengit untuk merebut kemenangan tiga set 21-17, 20-22, 21-17 atas pasangan ranking keenam dunia itu.

Advertisement

Setelah mengunci game pertama, langkah duet peringkat ketujuh Indonesia itu tampak semakin ringan. Game kedua nyaris dimiliki Ryan/Angga dengan cukup mudah saat unggul jauh 15-9. Sayangnya, Endo/Hayakawa berhasil memangkas gap dan lebih dulu mencapai game poin. Ryan/Angga sempat menyul ke angka 20, tapi mereka tetap tak mampu mencegah pasangan Jepang itu merebut game kedua.

“Dari game pertama kami sudah ketat terus. Kami menang angin dan akhirnya bisa menang. Di game kedua kami menang di awal, kami sudah leading tapi di poin-poin akhir jadi terburu-buru pengin matiin, tapi malah mati sendiri. Di game ketiga sampe poin 18 juga ketat terus, kami main satu poin demi satu poin, kami main sabar dan fokus,” tutur Angga, seperti dilansir badmintonindonesia.org, Sabtu.

Ricky/Angga juga memberikan kejutan serupa di perempat final. Mereka memulangkan ganda nomor satu dunia asal Korea Selatan (Korsel), Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong, dengan skor 21-19, 21-18. Di final Minggu (12/4) nanti, mereka akan berhadapan dengan pasangan ranking ke-11 dunia asal Tiongkok, Fu Haifeng/Zhang Nan.

Advertisement

“Lawan besok kami akan waspada, kami akan coba, mereka jelas lebih kuat. Karena tadi juga mereka mengalahkan senior kami [Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan], kami berharap bisa membalas kekalahan tersebut. Fokus saja satu demi satu poin, semoga bisa memberikan yang terbaik,” ujar Angga.

Lolosnya Ricky/Angga ke final menjadi penawar luka setelah ganda putra nomor satu Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, lebih dulu tersingkir di semifinal. Hendra/Ahsan takluk di tangan Fu Haifeng/Zhang Nan, dengan skor 21-18, 8-21 dan 17-21.

Penampilan Hendra/Ahsan terlihat menurun dalam laga kali ini. Padahal, pasangan ranking ketiga dunia itu mampu tampil gemilang saat merebut trofi Malaysia Open Super Series Premier 2015, pekan lalu.

Advertisement

“Kami harus latihan lagi buat kedepannya, persiapan lagi yang lebih banyak. Enggak usah terlalu dipikirkan untuk kekalahan hari ini [kemarin]. Kami kalah, tapi sudah berusaha maksimal juga. Kami evaluasi dan persiapan lagi,” ungkap Ahsan.

Dua wakil Indonesia lainnya juga rontok di semifinal. Ganda campuran peringkat pertama Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dikandaskan pasangan Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei, dengan skor 21-16, 24-22. Sementara itu, langkah tunggal putra Simon Santoso terhenti setelah dikalahkan wakil Jepang, Kento Momota, dengan skor 21-10, 21-13. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif