Sport
Sabtu, 11 April 2015 - 00:25 WIB

NBA 2014/2015 : Bulls Bikin Nasib Heat di Ujung Tanduk

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

NBA 2014/2015 memasuki babak krusial. Bahkan nasib Miami Heat kini di ujung tanduk karena Chicago Bulls.

Solopos.com, MIAMI— Nasib Miami Heat kian tak jelas setelah menelan kekalahan dari Chicago Bulls di American Airlines Arena, Miami, Jumat (10/4/2015) WIB. Hasil buruk ini membikin peluang Heat untuk lolos ke babak playoff menipis.

Advertisement

Kekalahan Heat dengan skor 78-89 dari Bulls di kandang sendiri itu membuat runner up NBA musim lalu tersebut terperosok ke peringkat ke-10 di klasemen Wilayah Timur. Padahal tim didikan Erik Spoelstra ini tinggal menyisakan tiga laga sebelum musim reguler usai. Mau tak mau mereka mesti menyapu bersih ketiga pertandingan itu. Dengan catatan, baik Brooklyn Nets maupun Indiana Pacers harus kalah.

Dalam tiga pertandingan terakhir Heat mesti berhadapan dengan Toronto Raptors, Orlando Magic, dan Philadelphia 76ers. Kondisi Heat sekarang sangat memalukan mengingat dalam empat musim terakhir mereka selalu tampil di final NBA sekaligus menjadi juara Wilayah Timur empat kali beruntun (2011-2014) serta kampiun NBA dua kali (2012 dan 2013). Kini mereka nyaris tak bisa masuk fase playoff.

“Kami semua merasa frustrasi. Kami malu dengan keadaan kami sekarang dan Anda tak bisa berhenti dalam kondisi seperti ini,” ujar pelatih Heat, Erik Spoelstra, dilansir Sports.yahoo.com.

Advertisement

Ya, performa Heat memang menurun drastis di musim ini sepeninggal sang bintang, LeBron James, yang memutuskan kembali membela Cleveland Cavaliers. Heat terseok-seok dan baru mencatatkan 35 kemenangan, tapi sudah menelan 44 kekalahan.

Baik partai kandang maupun tandang, rekor Heat sama buruk. Di American Airlines Arena Dwyane Wade dkk. terjungkal sebanyak 20 kali dan menang 19 kali. Sementara dalam lawatan mereka Heat lebih parah lantaran baru menang 16 kali dan sudah tumbang 24 kali.

“Anda tak boleh menyerah sampai mereka bilang jika musim sudah berakhir. Tim ini sudah mengalami banyak kesulitan,” papar Wade.

Advertisement

Sebaliknya, Bulls sudah mantap di jalur playoff sebagai unggulan ketiga Wilayah Timur. Sayang, mereka gagal mendapat titel juara Divisi Central karena kalah rekor dari Cleveland Cavaliers. Dalam lawatan mereka ke markas Heat, Pau Gasol tampil sebagai top performer dengan mengemas 16 poin dan 15 rebound. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Guard Chicago Bulls Derrick Rose (1) dihadang forward Miami Heat Luol Deng (9). JIBI/Rtr/Steve Mitch

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif