SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
MotoGP Amerika Serikat menjadi ajang comeback Aoyama. Pembalap Jepang ini pun bidik 10 besar.
Solopos.com, AUSTIN— Pembalap Jepang, Hiroshi Aoyama, kembali ke MotoGP dengan turun di GP Amerika Serikat, Circuit of The Americas, Austin, Texas, Minggu (12/4/2015). Tugas pembalap tes Honda ini cukup berat karena ia menggantikan pembalap utama Honda, Dani Pedrosa, yang absen selepas operasi arm pump, pekan lalu.
Tanggung jawab yang diemban mantan pembalap Aspar ini tak mudah. Sosok Pedrosa yang terkenal tangguh di lintasan balap jelas menjadi bayangan. Begitu pula dengan Honda yang berstatus juara bertahan yang menuntut kesuksesan di baris depan.
“Tugas saya tak mudah. Jika saya bisa finis 10 besar ini tak terlalu buruk. Tapi, saya mesti menanti hasil latihan bebas sehingga saya bisa membuat target yang lebih realistis. Saya tak sabar bagaimana bekerja lagi di ajang ini,” ujar Aoyama, dilansir Speed Week, Jumat (10/4/2015).
Pembalap berusia 33 tahun itu menambahkan sirkuit di Austin menuntut skill seorang pembalap sekaligus membutuhkan stamina yang prima. Akan tetapi, hal yang paling penting adalah menyesuaikan diri dengan motor Honda RCV213.
“Saya senang karena bisa mencoba motor pabrikan. Saya minta maaf untuk Dani atas apa yang terjadi padanya. Saya tahu betapa sulit berkompromi soal kesehatan sebagai seorang pembalap. Saya akan melakukan yang terbaik untuk tim,” imbuhnya.
Sebelum resmi digantikan Aoyama dalam dua seri MotoGP, yakni GP AS dan GP Argentina, nama mantan pembalap Honda, Casey Stoner, sempat mencuat. Bahkan Stoner sempat mengirim sinyal jika seharusnya ialah yang ditunjuk selama Pedrosa absen. Rumor ini kian menguat saat juara dunia dua kali itu berkicau di Twitter.
Akan tetapi, lantaran kurang persiapan Stoner terkait motor anyar Honda, membikin peluang itu mengabur. Honda akhirnya lebih memilih Aoyama yang cukup paham seluk beluk motor sekaligus pernah membalap di Austin. Kabarnya, rekan Pedrosa, Marc Marquez, turut andil atas pemilihan Aoyama.
“Saya baru ini mendengar jika Stoner tertarik akan hal ini. Honda juga tidak meminta pendapat saya. Ini murni keputusan tim dan saya menghargainya,” jelas Marquez. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)
