SOLOPOS.COM - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (ketiga dari kanan) berfoto bersama pengurus inti PDI Perjuangan pada Kongres PDIP 2015 di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Bali, Jumat (10/4/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Andika Wahyu)
Kongres PDIP 2015 di Bali berakhir.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) mengumumkan pengurus inti PDI Perjuangan dengan latar depan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (tengah) dan Ketua Bidang Ekonomi Kreatif Prananda Prabowo (kanan) pada Kongres PDIP 2015 di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Bali, Jumat (10/4/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Andika Wahyu)
Kongres PDIP 2015 di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar, Bali berakhir dengan terbentuknya kepengurusan pusat partai oleh ketua umum terpilih sekaligus presidium tunggal, Megawati Soekarnoputri. Hanya 27 nama yang diumumkan Megawati.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kedua dari kanan) didampingi putrinya Puan Maharani (kedua dari kiri), Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (kanan) dan Bendahara Umum Olly Dondokambey (kiri) seusai pengumuman pengurus inti PDI Perjuangan saat Kongres PDIP 2015 di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Bali, Jumat (10/4/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Andika Wahyu)
Ke-27 nama itu disebutnya sebagai pengurus inti PDI Perjuangan. Dalam daftar yang dihasilkan Kongres IV PDI Perjuangan itu, Megawati memantapkan posisi putrinya, Puan Maharani, sebagai Ketua DPP PDIP. Puan yang kini menjabat sebagai menteri Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan bukan dinonaktifkan namun disebutnya sebagai ketua nonaktif.
Sebagai gantinya, Megawati menambahkan nama putranya, Prananda Prabowo, dalam deretan Ketua DPP PDIP. Posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen) dalam daftar yang dihasilkan Kongres IV PDI Perjuangan diisi Hasto Kristyanto, politikus senior PDIP yang kini diketahui tengah dekat dengan Megawati.
Berita Terkait
Hanya Untuk Anda
Inspiratif & Informatif