SOLOPOS.COM - Polisi mengatur lalu lintas di lokasi terjadinya kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Bus Mira dengan sepeda motor di jalan Solo-Sragen, Jaten, Karanganyar, Sabtu (11/4)/2015. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. (Bayu Jatmiko Adi /JIBI/Solopos)
Kecelakaan di Karanganyar ini melibatkan bus Mira. Bus nyaris dibakar massa.
Solopos.com, KARANGANYAR — Sebuah kecelakaan melibatkan bus antar kota antar provinsi (AKAP) Mira dan sepeda motor terjadi di jalan Solo-Sragen, Jaten, Karanganyar, Sabtu (11/4/2015). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun bus nyaris dibakar warga.
Kecelakaan terjadi karena bus Mira berplat nomor S 7307 US tidak dapat menghindari sepeda motor Yamaha Mio berpelat nomor AD 3996 YZ. Salah satu pedagang buah di sekitar lokasi kejadian, Sariyem, mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.
Menurutnya, kedua kendaraan sama-sama datang dari arah Solo. “Sepertinya bus ingin menghindari sepeda motor itu sehingga masuk ke jalur berlawanan. Tapi sepeda motor sudah kena. Waktu itu saya mau makan, tiba-tiba ada suara benturan keras,” kata dia sambil menunjukkan nasi bungkus yang belum jadi dimakannya.
Dia mengatakan korban adalah seorang wanita dengan seragam yang lazim dipakai guru. Saat dia ingin melihat kejadian itu, korban sudah tergeletak di jalan dan ditolong oleh beberapa orang. Penumpang di dalam bus pun keluar.
Menurut sopir bus, Riyadi, 50, warga Madiun, saat itu kecepatan bus sekiatar 50 km per jam. “Cukup pelan karena baru saja menaikkan penumpang. Saat itu ada kendaraan yang berjalan di sisi kiri bus. Tiba-tiba, tepat di pertigaan [pertigaan Pasar Balong], sepeda motor memotong jalan berbelok ke kanan,” kata dia saat ditemui wartawan di kantor Polsek Jaten.
Sopir bus mengatakan saat itu jarak antara bus dan sepeda motor yang melintas di depannya sekitar 10 meter. Riyadi sudah berupaya untuk mengerem bus sambil mengarahkan bus menyeberang median jalan, namun sepeda motor tetap terkena bagian depan bus. “Warga marah, ada yang mau mengambil kunci, ada yang mau membakar dan sebagainya. Untungnya ada polisi, saya langsung diamankan ke kantor Polsek Jaten,” kata dia.
Akibatnya, beberapa bagian kaca bus pecah. Menurut informasi yang dihimpun Solopos.com, bus sempat dilempari batu oleh warga di sekitar lokasi kejadian yang marah karena kejadian tersebut. Bahkan, warga ingin membakar bus tersebut. Beruntung saat pelemparan batu itu terjadi, kondisi bus sudah ditinggalkan para penumpang.
Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Bambang Erwadi, mengatakan sesaat setelah kecelakaan itu terjadi, sopir bus langsung dibawa ke Mapolsek Jaten. “Ya, warga sempat emosi, namun berhasil kami redam. Sopir sudah kami amankan. Saat ini bus juga sudah diamankan di Polres Karanganyar,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Sabtu.
Sementara itu, kondisi korban Sunarti, 56, warga Karangwuni, Kragan, Gondangrejo, Karanganyar, langsung dibawa ke RSUD Dr. Moewardi, Solo. “Korban kami bawa ke Moewardi, kondisinya sadar,” kata dia.