SOLOPOS.COM - Aroma of Heaven (Youtube)
Film dokumenter berjudul Aroma of Heaven ditayangkan di Washington D.C. Amerika Serikat.
Solopos.com, JAKARTA – Film Aroma of Heaven atau Biji Kopi Indonesia yang disutradarai oleh Budi Kurniawan ditayangkan pada hari kedua pameran Specialty Coffee Association of America (SCAA) di Seattle, Washington, D.C, Amerika Serikat (AS).
“Kita ingin menunjukkan secara visual mengenai pertanian kopi serta sejarah dan tradisi kopi Indonesia kepada para roaster atau buyer kopi di AS agar mereka tertarik membeli dan sekaligus berkunjung ke Indonesia,” kata Atase Perdagangan RI di Washington D.C Ni Made Ayu Marthini dalam siaran pers yang diterima, Sabtu (11/4/2015).
Aroma of Heaven mengangkat cerita tentang beberapa lokasi penanaman kopi yang ada di Indonesia, seperti di Sumatra, Jawa, Sulawesi, dan Papua. Penonton diajak melihat pegunungan Gayo yang kandungan tanah vulkaniknya memberi cita rasa unik bagi biji kopi yang ditanam di wilayah tersebut.
Lebih lanjut, Made mengundang Budi secara khusus untuk memutar filmnya di SCAA karena saat ini sedang tren para roaster atau pemilik coffee shop di AS membeli kopi langsung dari para petani dengan berkunjung ke pertanian mereka.
Dengan memutar film ini, Made berharap masyarakat dan pengusaha Amerika makin gemar berwisata ke Indonesia meningkatkan transaksi pembelian kopi dari Indonesia.
“Cara ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Tidak hanya melalui sektor pariwisata, tetapi juga perdagangan,” jelas Made.
SCAA merupakan asosiasi speciality coffee terbesar di AS dan bahkan di dunia dengan hampir 3.000 anggota perusahaan. SCAA didirikan pada 1982 oleh sekelompok ahli kopi yang mencari wadah yang sama untuk mendiskusikan permasalahan dan penetapan standar kualitas perdagangan komoditas specialty coffee.
Para anggotanya pantas dianggap sebagai pendorong pertumbuhan industri specialty coffee pada 25 tahun belakangan ini. Setiap tahunnya, SCAA mengadakan pameran yang dilakukan secara bergilir di East Coast dan West Coast.