News
Sabtu, 11 April 2015 - 13:15 WIB

DEMAM BATU AKIK : Usaha Pemotongan Batu Akik Kebanjiran Order

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pedagang batu akik di pusat penjualan Giok 24 Gamstone kawasan Pajak (Pasar) Impres Lhokseumawe, Selasa (31/3/2015). (JIBI/Solopos/Antara/ Rahmad)

Demam batu akik masih terjadi di Tanah Air. Pengusaha pemotongan batu akik kebanjiran order.

Solopos.com, SUKOHARJO — Demam batu akik yang melanda masyarakat dalam beberapa bulan terakhir membawa berkah tersendiri bagi pelaku usaha pemotongan batu akik.

Advertisement

Mereka kebanjiran order setelah masyarakat berbondong-bondong untuk membuat batu akik.

Pemilik Blue Stone, Lutfi, mengaku memiliki beberapa pekerja yang setiap hari mengerjakan pemotongan batu di toko batu akik yang ada di Tangerang Selatan. Menurutnya, setiap pekerja rata-rata memotong 20 Kilogram (Kg) batu akik setiap hari.

Lutfi mengatakan jumlah tersebut terus meningkat semenjak demam akik melanda masyarakat dalam beberapa bulan terakhir ini. Untuk jasa pemotongan, dia mematok tarif Rp5.000 setiap potongan.

Advertisement

Sementara, untuk jasa pembuatan akik, dia mematok tarif Rp25.000 hingga Rp40.000 per batu akik.

“Harga pembuatan ini juga tergantung besar, kecil hingga bentuknya. Kami mengakui selama ini lebih banyak mendapatkan permintaan memotong, membentuk hingga memoles batu akik daripada menjualnya,” jelasnya saat ditemui

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif