Jogja
Sabtu, 11 April 2015 - 21:19 WIB

60.428 Warga Miskin Bantul Terima Bantuan, Masih ada 20.000 yang Belum Terdaftar

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Sebanyak 60.428 Kepala Keluarga (KK) miskin di Bantul mendapatkan bantuan Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) dari Kementerian Sosial

Harianjogja.com, BANTUL—Sebanyak 60.428 Kepala Keluarga (KK) miskin di Bantul mendapatkan bantuan Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) dari Kementerian Sosial. Dana bantuan itu dibagikan melalui kantor pos di tiap-tiap kecamatan.

Advertisement

Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Bantul, Sunarno, menjelaskan untuk 2015, mekanisme pemberian bantuan berbeda dengan tahun sebelumnya.

Jika pada 2014 dana bisa disimpan oleh masyarakat terdaftar untuk jangka waktu dua bulan, kali ini dana bisa disimpan untuk jangka waktu tiga bulan.

Tak hanya itu, lantaran jangka waktunya lebih panjang, nominal besarannya pun berbeda. Pada 2014, besaran bantuan Rp400.000 per orang dengan total bantuan yang dikucurkan Rp24 miliar lebih. Sedangkan pada 2015 besaran bantuan Rp600.000 per orang, dengan total uang yang dikucurkan mencapai Rp36 miliar lebih.

Advertisement

Sama seperti tahun lalu, Kantor Pos wilayah Bantul hanya membawahi 12 kecamatan dari total 17 kecamatan se-Bantul. “Sedangkan lima kecamatan lainnya diampu oleh Kantor Pos wilayah Kota Jogja,” katanya saat ditemui di kantornya, Jumat (10/4/2015) siang.

Menurut Sunarno, dari total 86.611 KK miskin versi Badan Pusat Statistik (BPS) Bantul 2014, masih ada lebih dari 20.000 KK miskin yang belum terdaftar sebagai penerima PSKS pada 2015.

Pasalnya, data KK miskin yang terdaftar dalam penerima PSKS merupakan data yang dihimpun langsung oleh Kemensos. “Sedangkan kondisi di lapangan kan memang berbeda,” ujarnya.

Advertisement

Akibat banyaknya warga yang terdaftar, pada 2014 banyak warga miskin yang protes ke Dinas
Sosial. Namun untuk 2015, belum ada warga miskin yang mengajukan protes.

“Kami selalu berikan pengertian, bantuan untuk warga miskin tidak hanya PSKS. Tahun ini bantuan itu sangat banyak. Kami juga selalu menekankan, jangan pernah bangga menjadi orang miskin,” katanya.

Dari daftar penerima PSKS 2015, Kecamatan Pandak memiliki jumlah warga miskin penerima bantuan terbanyak yakni 6.985 RTS. Penentuan jumlah itu bukan wewenang dari Dinsos Bantul, melainkan data
dari Kemensos. “Jika ternyata ada perbedaan di lapangan, hal itu perlu divalidasi ulang,” kata Sunarno.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif