SOLOPOS.COM - Sejumlah pekerja terlibat dalam pembangunan Taman Wisata Edukasi Dirgantara, di Gaum, Tasikmadu, Karanganyar, Kamis (9/4/2015). (Bayu Jatmiko Adi/JIBI/Solopos)
Wisata Karanganyar terus dikembangkan. Pemkab berencana menyewa 11.500 meter persegi tanah kas Desa Gaum untuk perluasan Taman Wisata Edukasi Dirgantara.
Solopos.com, KARANGANYAR — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar berencana menyewa 11.500 meter persegi tanah kas Desa Gaum untuk perluasan Taman Wisata Edukasi Dirgantara.
Pemkab berencana menggunakan lahan itu untuk membuat kawasan rekreasi dan olahraga, perluasan lahan parkir, dan kebutuhan lainnya. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karanganyar, Samsi, mengatakan luas lahan Kompleks Kolam Renang Intan Pari yang akan disulap menjadi Taman Wisata Edukasi Dirgantara sekitar 6.000 meter persegi. Dari jumlah itu, sebanyak 425 meter persegi sudah digunakan untuk bangunan.
Samsi mengatakan proses sewa lahan pada tahap pembahasan dengan pemerintah desa Gaum. “Pihak desa sudah merelakan tanahnya. Ada lima patok dengan asumsi satu patok sekitar 2.300 meter. Itu tanah di sekitar lokasi pembangunan,” kata dia saat ditemui wartawan sedang melakukan inspeksi mendadak ke lokasi pembangunan Taman Wisata Edukasi Dirgantara, Kamis (9/4/2015).
Samsi menjelaskan Pemkab akan menyewa lahan itu untuk sementara waktu. Selanjutnya, Pemkab berencana melakukan tukar guling tanah. “Itu nanti masuk nomenklatur kepentingan umum,” ujar dia.
Samsi berharap perangkat desa Gaum segera menyelesaikan administrasi. Sementara itu, Kepala Desa Gaum, Nur Setyo Utami, mengungkapkan Pemkab akan menyewa lahan yang berada di sisi barat dan selatan Taman Wisata Edukasi Dirgantara. Namun, dia enggan menjelaskan detail tentang proses sewa lahan.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek Taman Wisata Edukasi Dirgantara dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Karanganyar, Purwono, mengatakan proses pembangunan Taman Wisata Edukasi Dirgantara mencapai 37%.
“Sesuai jadwal yang ditentukan. Kami optimistis proyek selesai sesuai target,” ungkap dia saat ditemui wartawan di lokasi pembangunan Taman Wisata Edukasi Dirgantara, Kamis (9/4/2015).
Selain itu, dia menjelaskan lelang pengadaan pesawat sudah dilakukan. Pemenang lelang dari Jakarta. Sedangkan pesawat jenis Boeing 737-200 dan helikopter berada di Cengkareng. Rencana, objek wisata itu akan diresmikan pada 2 Mei 2015.