News
Jumat, 10 April 2015 - 21:40 WIB

UN 2015 : Belum Terakrieditasi, 1 SMA di Bantul Digabung

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Siswa SMA N 1 Jetis saat mengikuti acara doa bersama yang digelar di masjid SMA N 1 Jetis, Jumat (10/4/2015) pagi. (JIBI/Harian Jogja/Arief Junianto)

UN 2015, setidaknya ada satu sekolah di Bantul yang harus digabung.

Harianjogja.com, BANTUL-Lantaran lembaga pendidikannya belum terakreditasi, sebanyak 23 orang siswa SMA Ali Maksum terpaksa mengikuti Ujian Nasional di SMA N 1 Sewon.

Advertisement

Diakui oleh Kepala Bidang Pendidikan Menengah Atas (Dikmentas) Dinas Pendidikan Menengah dan Non-Formal (Dikmenof) Bantul Suherman, SMA Ali Maksum terpaksa digabungkannya bersama sekolah lain lantaran persoalan
akreditasi. Itulah sebabnya, sekolah yang berada di kawasan Dusun Krapyak, Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon itu digabungkannya bersama SMA N 1 Sewon.

“Jadi bukan karena jumlah siswa. Karena kalau berdasar pada regulasi, jumlah siswa minimal penggabungan sekolah itu 20 orang,” paparnya seusai memberikan pengarahan di acara doa bersama siswa dan orang tua di SMA N 1 Jetis, Jumat (10/4/2015) pagi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif