Jogja
Jumat, 10 April 2015 - 12:19 WIB

Raskin Tak Layak Makan Ditemukan di Kulonprogo

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim Kordinasi Raskin memeriksa sampel raskin periode awal 2015 yang diambil di 87 desa di Kulonprogo di Aula Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kulonprogo, Kamis (9/4/2015). (Foto Istimewa)

Raskin tak layak makan ditemukan di Kulonprogo

Harianjogja.com, KULONPROGO—Beras bagi warga miskin (raskin) yang didistribusikan tahun ini ternyata masih ditemukan tidak layak konsumsi.

Advertisement

Temuan tersebut berdasarkan sampel beras yang dikumpulkan pada Rapat Kordinasi Raskin yang digelar di ruang pertemuan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kulonprogo, Kamis (9/4/2015).

Kepala Dinsosnakertrans Kulonprogo Eko Pranyata mengatakan selama distribusi raskin yang dilakukan sejak Februari 2015, Tim Koordinasi Raskin Kecamatan bersama dengan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) se Kulonprogo memantau pendistribusian raskin.

Tim juga mengambil sampel beras dari masing-masing Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTSPM) di setiap kecamatan.

Advertisement

“Dari sampel yang diambil di 87 desa, sebanyak 20 persen beras banyak yang remuk,” ujar Eko, Kamis (9/4/2015).

Pada evaluasi raskin Maret lalu bahkan ditemukan pula raskin yang tidak layak konsumsi. Beras yang didistribusikan di wilayah Kecamatan Kalibawang berwarna kuning. Namun, beras yang tak layak tersebut sudah langsung diganti Bulog.

Perwakilan Bulog Divre DIY Priyo mengapresiasi temuan tim pemantau raskin. Dia mengungkapkan adanya beras kuning, jika masih utuh, maka Bulog siap mengantinya.

Advertisement

“Kalau beras masih ada dan utuh bisa diganti, hari itu juga akan diganti. Jika terjadi lagi di lain waktu segera saja dilaporkan, Bulog siap menindaklanjuti,” ucapnya.

Advertisement
Kata Kunci : Raskin Kulonprogo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif