Soloraya
Jumat, 10 April 2015 - 05:10 WIB

PENATAAN PASAR DI SUKOHARJO : Pedagang Pasar Grogol Keluhkan Sempitnya Pasar Darurat

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah pekerja sibuk membeton bagian alas pasar darurat untuk pedagang Pasar Grogol akhir pekan lalu. (Moh. Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)

Penataan Pasar di Sukoharjo yakni Pasar  Grogol mengeluhkan sempitnya pasar darurat.

Solopos.com, SUKOHARJO — Kalangan pedagang Pasar Grogol menganggap los di lokasi darurat berukuran 2 meter x 2 meter kurang memadai untuk menampung semua dagangan.

Advertisement

Ny. Slamet Sawiji, pedagang bumbu dapur, mengaku baru mengetahui ukuran los pasar darurat. Dia kaget ketika mengetahui los pasar darurat yang kini masih dibangun hanya seluas 4 meter persegi. “Ukuran los saya sekarang 2 meter x 4 meter. Dengan ukuran segitu saja, los saya sudah terasa sempit karena banyaknya barang dagangan. Kalau cuma dikasih los berukuran 2 meter x 2 meter, sepertinya sudah penuh untuk menampung lemari dan meja. Tidak ada jalan masuk untuk saya,” ucap Ny. Slamet saat ditemui Solopos.com di tempatnya berjualan, Kamis (9/4/2015).

Ia bingung bagaimana harus menaruh dagangannya nanti. Jika los darurat tidak muat, dia terpaksa akan membawa pulang sebagian dagangannya. “Mau bagaimana lagi. Dagangan harus saya kurangi. Saya tidak mungkin menyewa kios di lokasi lain karena tidak kuat membayarnya,” ucapnya.

Hal senada juga dikemukan Imah, 40, pedagang lainnya. Dia mengakui luas los darurat cukup sempit untuk menampung semua dagangannya. Kendati begitu, dia tidak punya pilihan lain.

Advertisement

Sementara itu, Lurah Pasar Grogol, Budi Siaga, mengakui luas los darurat memang lebih sempit daripada los atau kios yang ditempati pedagang di Pasar Grogol saat ini. “Namanya juga lokasi darurat, kalau lebih sempit ya wajar. Jadi, harap dimaklumi,” ucapnya.

Pria yang merangkap jabatan sebagai Lurah Pasar Telukan itu mengatakan sesuai rencana pengosongan pasar akan dilakukan pada awal Mei mendatang. Dengan begitu, pedagang masih memiliki waktu sekitar tiga pekan untuk berjualan di pasar lama. Dia optimistis pembangunan pasar darurat untuk pedagang Pasar Grogol dan Pasar Telukan bakal selesai pada akhir April 2015.

“Kontraktor sudah diberi waktu selama 45 hari untuk bekerja. Saya kira, kontraktor sudah punya strategi untuk mempercepat proses pembangunan pasar darurat. Saya yakin pada akhir bulan ini, pasar darurat sudah selesai dibangun,” terangnya.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif