Teknologi
Jumat, 10 April 2015 - 14:10 WIB

MEDIA SOSIAL TERPOPULER : Lagi, Google Berencana Akuisisi Twitter

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

Media sosial terpopuler Twitter menjadi incaran raksasa teknologi dunia, Google.

Solopos.com, NEW YORK – Google kembali dikabarkan bakal mengakuisisi salah satu media sosial terpopuler di dunia, Twitter. Google disebut-sebut tertarik mengembangkan jejaring sosial berbasis kicauan tersebut.

Advertisement

Dilansir Mashable, Jumat (10/4/2015) analis pasar saham menilai trik memunculkan rumor akuisisi Google terhadap Twitter adalah untuk meningkatkan saham Twitter. Terbukti, rumor serupa pada Januari 2015 telah mengerek saham Twitter 3,3%.

Bereselang tiga bulan, rumor itu kembali muncul.Hasilnya? saham Twitter kembali melonjak 4,8%. Saham Twitter naik US$2,42 menjadi US$ 53,28 pada penutupan perdagangan sore kemarin, Kamis (9/4/2015), sementara saham Google kelas C naik US$ 4,39, menjadi US$ 541,16.

Rumor akuisisi ini jua dilansir Briefing.com. Situs ini menyebut ada satu lagi perusahaan yang mendekati Twitter. Rumor juga menyebutkan bahwa Twitter telah menyewa Goldman Sachs untuk menolak kemungkinan akuisisi tersebut.

Advertisement

Selain Januari 2015, pada Februari 2011, November 2013 dan 2009 Google dikabarkan sudah mepet Twitter. Sayangnya tawaran selalu ditolak pihak Twitter.

Jika rumor ini menjadi kenyataan, maka Google diprediksi akan mampu bersaing ketat dengan Facebook yang tengah melakukan ekspans besar-besaran kepada Whatsapp hingga Instagram.

Google sendiri sudah meluncurkan layanan jejaring sosial bernama Google+ pada 2011, namun Google harus berjuang keras melawan saingannya seperti Twitter dan Facebook.

Advertisement

Dengan membeli Twitter, diprediksi akan membantu menaikkan ambisi Google di jejaring sosial. Dengan persediaan uang tunai sebesar US$ 60 milyar yang dimiliki Google, sangat mudah bagi Google untuk membeli rivalnya. Jika isu ini benar-benar terjadi, akuisisi ini bisa berdampak positif bagi bisnis Google.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif