News
Jumat, 10 April 2015 - 22:40 WIB

KISAH UNIK : Protes Harga BBM Naik, Model Cantik Ini Demo Tanpa Busana

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Liana Kletsova berpose di stasiun pengisian bahan bakar (Mirror.co.uk)

Kisah unik seorang model di Rusia melakukan aksi kontroversial. Model bernama Liana Kletsova itu melakukan aksi protes kepada pemerintah setempat dalam kondisi tanpa busana.

Solopos.com, SIBERIA – Seorang model asal Rusia nekat memprotes pemerintah setempat dengan kondisi tanpa busana. Wanita bernama Liana Kletsova itu tak mengenakan sehelai benang pun lantaran memprotes kenaikan harga bahan bakar minyak dan melemahnya kondisi ekonomi Rusia.

Advertisement

Seperti dilansir Mirror.co.uk, Rabu (8/4/2015), Liana Kletsova terlibat dalam aksi protes terhadap pemerintahan presiden Vlademir Putin terkait ekonomi Rusia yang semakin melemah. Selain itu biaya sehari-hari semakin naik. Aksi protes itu ditunjukkan dalam beberapa foto dan Liana Kletsova bertindak sebagai modelnya.

Dalam foto-foto itu Liana Kletsova tampil tanpa mengenakan pakaian. Tentu aksi itu menjadi perbincangan hangat di dunia maya.

Salah satu foto memperlihatkan Liana Kletsova tanpa busana di depan bangunan bank swasta, Sberbank. Gadis berusia 19 tahun itu memegang tulisan bernada sindiran kepada pemerintah. “Aku sudah membayar tanggunganku,” begitu tulisnya.

Advertisement

Tulisan itu menyinggung beban hutang yang harus ditanggung oleh warga Rusia. Selain itu terdapat juga foto tanpa busana Liana Kletsova di stasiun pengisian bahan bakar setempat. Foto itu juga diikuti foto lain dirinya sedang bugil di dalam bus.

Kedua foto itu dianggap sebagai kritikan terkait naiknya harga bahan bakar dan transportasi umum di Rusia. Liana Kletsova mengaku aksinya itu sempat dilarang oleh keluarganya. Namun, ia sudah bertekad untuk melakukan aksi protes itu bersama grup bernama Naked Truth.

“Ketika ibuku mengetahui aku akan melakukan hal ini, dia sangat menentangnya. Dia mengatakan kalau aku tidak menghormati keluarga. Dia juga mengatakan hal tersebut adalah sesuatu yang bodoh dan vulgar,” ujar dia.

Advertisement

“Dia menangis dan memohonku untuk menghentikannya, tapi lama kelamaan ia mau menerima apa yang kulakukan,” imbuh Liana Kletsova.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif