Jatim
Jumat, 10 April 2015 - 21:05 WIB

KISAH HARU : Mengharukan, Remaja Ini Tiba-Tiba Berlari Tanpa Alas Kaki Menuju Pusara Ayahnya, Ada Apa?

Redaksi Solopos.com  /  Aries Susanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rayski Bagus Mandala Putra, seorang remaja asal Kota Madiun berlari tanpa alas kaki sambil membawa foto mendiang ayahnya dan bendera Merah Putih. Air mata remaja ini bercucuran karena kerinduannya kepada mendiang ayahnya setelah cita-citanya tercapai.

Kisah haru ini tentang seorang remaja yang berlari tanpa alas kaki menuju pusara ayahnya. Inilah kisahnya.

Madiunpos.com, KOTA MADIUN – Sebuah peristiwa mengharukan datang dari Kota Madiun, Jawa Timur. Seorang remaja bernama Rayski Bagus Mandala Putra, tiba-tiba berlari bertelanjang kaki di jalanan menuju pusara ayahnya, Kamis (9/4/2015).

Advertisement

Informasi yang dihimpun Madiun Pos, remaja itu terus berlari sambil membawa foto ayahnya dan sang saka merah putih. Air matanya bercucuran. Keringatnya berjatuhan. Ia membayangkan, ayahnya tengah menantinya. Sesampai di makam, ia pun tumpahkan segala kerinduannya kepada mendiang ayahnya yang sangat ia cintai itu.

Pemilik akun facebook Greafik Ltk, dalam statusnya, Jumat (10/4/2015) menuliskan kisah haru remaja itu demikian:

Pemuda Ini Anak baik, ini adalah sepupu saya..

Advertisement

Namanya adalah RAYSKI BAGUS MANDALA PUTRA, anak kedua dari pasangan Alm. Serma Suminto dan Sumartiah..

Ayahnya adalah seorang prajurit TNI alumni Kopassus Makassar yg dikenal baik dan santun bagi sesamanya..

Tugas terakhir sang ayah bertempat di KODIM Madiun sebelum Sang Maha Sempurna memanggil Prajurit baik itu karena sakit pd tanggal 11 April 2009 dan meninggalkan seorang istri dan 2 orang anak..

Dia (RAYSKI BAGUS MANDALA PUTRA), kami memanggilnya dengan sebutan Pikki’ als GARENG..!!, tetap tumbuh menjadi anak yg baik dan patuh kpd ibunda tercinta yg di tengah segala keterbatasan tetap bekerja agar sang anak meraih cita dan mimpinya…

Advertisement

Kemarin… Rabu, 8 April 2015, tiba2 HP sang bunda berdering tanda panggilan masuk, tampak di layar hp, nama dan foto anak lelakinya itu berusaha menghubungi sang bunda… Maka diangkatlah hp miliknya dan menyahut panggilan telfon di ujung sana…

Mahh… Maaahhh maaaahhhh…. Pikki Lulusss….

Moso’ toh lee?? (Serasa tak percaya)

Seng tenanan.. (Yang beneran..)

Advertisement

Iyyo mahh,, pikki luluss, pikki lulus jadi tentara maahh…..

Mendengar berita itu.. Wanita paruh baya itu terdiam, bibirnya tak mampu terbuka.. Beberapa detik kemudian, air matanya tumpah… Dan berucap lirih… “Alhamdulillah… Selamat wahai anakku sayang.. Cita cita dan mimpimu terkabul nak..,, ayahmu pasti bangga padamu, ada penerus nya yg menguikuti jejak langkahnya… Selamat nak, selamatt..

Sambungan telfon pun ia putuskan…

Ke esokan harinya…

Advertisement

Kamis 9 April 2015, desa Manisrejo kodya Madiun…

Anak ini pulang ke rumah dan di sambut isak tangis bahagia sang bunda.. Anak ini berkata.. Mah.. Sy punya Hutang yg hendak saya tunaikan…

Apa itu nak ?? ( tanya ibunya bingung), tunggu saya di kuburan bapak.. Jawab si Gareng datar..

Rupanya ini yang dia lakukan….

Berlari bertelanjang kaki sambil membawa bendera merah putih dan foto sang ayah menuju ke pusara sang ayah..

Ya… Pemuda desa ini sepupu saya.. Cita citanya luar biasa… Melanjutkan karir sang mendiang ayahnya…

Advertisement

 

Kisah haru itu langsung menyedot perhatian para pengguna internet (netizen). Tak sedikit yang terinspirasi dengan kegigihan remaja berbakti itu. Dan cita-citanya untuk menjadi anggota TNI tercapai karena kegigihannya dan kecintaanya kepada orang tuanya, khususnya mendiang ayahnya.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif