Soloraya
Jumat, 10 April 2015 - 22:15 WIB

KECELAKAAN SUKOHARJO : Yamaha Alfa Vs Smash di Makamhaji, Pelajar SMP Tewas

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan (JIBI/Solopos/Dok)

Kecelakaan Sukoharjo terjadi di Makamhaji Kartasura. Seorang pelajar kelas II SMP tewas di lokasi kejadian.

Solopos.com, SUKOHARJO — Sebuah kecelakaan maut yang melibatkan dua sepeda motor menewaskan seorang pengendara sepeda motor terjadi di Jl. Papagan, Makamhaji, Kartasura, Jumat (10/4/2015) sekitar pukul 19.30 WIB.

Advertisement

Korban meninggal di lokasi kejadian setelah mengalami pendarahan pada bagian kepala. Informasi yang dihimpun Solopos.com di lokasi kejadian, awalnya Mulyono yang mengendarai sepeda motor Yamaha Alfa berplat nomor AD 5105 MB melaju dari arah selatan.

Ia yang berboncengan dengan dua anaknya yang masih kecil hendak belok ke kanan, masuk ke gang Dukuh Gulon, RT 004/RW 005, Makamhaji, untuk bertandang ke kediaman kakaknya.

Advertisement

Ia yang berboncengan dengan dua anaknya yang masih kecil hendak belok ke kanan, masuk ke gang Dukuh Gulon, RT 004/RW 005, Makamhaji, untuk bertandang ke kediaman kakaknya.

Sementara itu, dari arah utara, sepeda motor Suzuki Smash berplat nomor AD 2535 KA yang dikemudikan EG melaju dengan kencang. Kala itu,
EG memboncengkan RM.

Keduanya adalah warga Kampung Norowangsan, Kelurahan Laweyan, Solo dan masih duduk di bangku kelas II SMP. Nahas, motor berkecepatan tinggi itu menyerempet bagian footstep sepeda motor Mulyono. Mulyono terjatuh di tempatnya.

Advertisement

Warga yang mengetahui hal itu segera berkerumun. Sebuah mobil sedan disetop kemudian diminta membawa jenazah EG ke Rumah Sakit (RS) Panti Waluyo Solo. Polisi yang berjaga di Pos Polisi Faroka, Solo juga datang.

EG yang masih sadar kemudian diangkut dengan mobil ambulans ke RS Panti Waluyo untuk mendapatkan perawatan.

Salah seorang saksi mata, Roni, 21, saat ditemui Solopos.com di lokasi kejadian mengatakan dirinya mendengar suara tabrakan cukup keras. Namun, ia tak melihat langsung kejadian tersebut. Menurutnya, ia memang melihat sepeda motor Suzuki Smash melaju cukup kencang dari
arah utara.

Advertisement

“Kejadiannya sangat cepat. Tahu-tahu salah satu korban sudah tergeletak di badan jalan dalam kondisi bersimbah darah,” ujarnya.

Saksi mata lainnya, Rizki, 20, warga Dukuh Gulon, Makamhaji, mengaku melihat hidung korban mengeluarkan darah sesaat setelah tabrakan. Ia
menduga korban tewas karena luka pada kepalanya. Warga menutup bekas kucuran darah dengan koran bekas.

Dua buah ban bekas sebagai tanda agar jalan itu tidak dilalui pengendara sepeda motor atau mobil. Tetangga korban, Aji, 18, sengaja datang ke lokasi setelah mendengar informasi dari paman korban. Ia ingin memastikan kebenaran informasi tersebut.

Advertisement

“Mereka teman sekampung sama saya, juga teman di karang taruna,” kata dia.

Mulyono dibawa polisi ke Pos Polisi Faroka. Ia membenarkan informasi yang disampaikan warga. Ia mengaku kejadian sangat cepat. Sesaat
setelah terjatuh, ia segera menyelamatkan diri dan dua anaknya ke rumah sang kakak.

“Saya sudah menyeberang. Jadi sudah di bagian barat jalan. Tapi tertabrak motor itu. Saya lecet di jari kanan dan paha. Footstep kiri
motor saya bengkok,” terangnya kepada Solopos.com

Kanit Lantas Polsek Laweyan, AKP Parjono, mengatakan setelah mendapatkan informasi kecelakaan, ia segera ke lokasi. Personelnya sudah terlebih dahulu tiba di lokasi. “Itu wilayah Kartasura. Jadi kasus ini ditangani Polsek Kartasura,” ungkap dia.

Polisi dari Unit Laka Kartasura masih melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa para saksi. Mereka juga menuju RS Panti Waluyo
untuk mendapatkan keterangan lebih lengkap.

Advertisement
Kata Kunci : Kecelakaan Sukoharjo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif