Soloraya
Jumat, 10 April 2015 - 06:10 WIB

JALAN RUSAK BOYOLALI : Jalur Solo-Boyolali Berlubang, Warga Tanam Pohon

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jalan berlubang di jalur Solo-Boyolali tepatnya di Desa Randusari, Kecamatan Teras cukup membahayakan pengendara. Untuk mencegah kecelakaan, warga sekitar menanam pohon di lubang tersebut sebagai penanda. Foto diambil Kamis (9/4/2015). (Muhammad Irsyam Faiz/JIBI/Solopos)

Jalan rusak Boyolali terjadi di jalur Solo-Boyolali. Untuk mencegah terjadinya kecelakaan, warga menanami pohon.

Solopos.com,BOYOLALI — Jalan rusak dan berlubang di jalur Solo-Boyolali tepatnya di Desa Randusari, Kecamatan Teras, Boyolali membahayakan pengendara. Untuk mencegah kecelakaan, warga sekitar menanam pohon di lubang tersebut sebagai penanda.

Advertisement

Pantauan Solopos.com, Kamis (9/4/2015), lubang tersebut menganga dengan ukuran sekitar diameter 50 sentimeter (cm). Posisi lubang berada di sisi kiri jalan dari arah Solo, dengan kedalaman sekitar 15 cm-20 cm. Lubang itu tersamarkan oleh genangan air. Pengendara yang tidak mengetahui sesekali menerjang lubang tersebut dan hampir terjatuh.

Genangan air itu diduga berasal dari pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang bocor. Posisi pipa tersebut tertimbun di bawah lubang jalan tersebut.

Advertisement

Genangan air itu diduga berasal dari pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang bocor. Posisi pipa tersebut tertimbun di bawah lubang jalan tersebut.

Menurut salah seorang warga, Teguh Darmo, 50, lubang tersebut berkali-kali ditambal tetapi selalu rusak. “Kalau tidak salah sudah lima kali ditambal, tapi rusak lagi itu,” kata dia saat ditemui Solopos.com di lokasi, Kamis(9/4/2015).

Menurut dia, meskipun lubang itu tidak terlalu lebar, tetapi cukup dalam. Hal itu bisa membahayakan pengendara terutama pengendara sepeda motor, mengingat jalan tersebut merupakan jalur cepat.

Advertisement

Dia mengaku kerap menemui sepeda yang menerjang lubang tersebut lalu mogok atau ban bocor.Teguh menyarankan perbaikan lubang jalan tersebut jangan hanya menambal jalan, tetapi juga menambal pipa yang bocor.

“Yang ditambal itu pipanya, karena penyebab utamanya itu di sana. Selama ini kan saya lihat hanya ditambal aspal,” ucap dia.

Sementara itu, salah seorang petugas lapangan dari PDAM Boyolali, Joko, mengatakan pihaknya sudah mengecek lubang jalan tersebut. Joko mengakui jika lubang tersebut disebabkan karena kebocoran pipa PDAM.

Advertisement

“Sudah saya cek, ya memang karena pipanya yang bocor. Penyebabnya karena tidak kuat menahan tekanan kendaraan besar. Nanti kami segera perbaiki [pipanya], kalau jalan nanti urusannya Bina Marga,” kata dia saat ditemui Solopos.com di lokasi.

 

 

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif