SOLOPOS.COM - Manager Operasional Taxi 373737 Group Herry Jaka Dwikoranta memamerkan armada Taksi Premium Toyota Alphard, Selasa (7/4/2015). Sebanyak 25 unit taksi premium tersebut sudah disediakan untuk layanan eksekutif di Jogja. (Harian Jogja/Abdul Hamied Razak)
Taksi premium Jogja berupa Toyota Aplhard memiliki tarif dua kali lipat dari taksi reguler.
Harianjogja.com, JOGJA—Mobil keluarga seperti Toyota Alphard memang tergolong mewah. Tetapi di Jogja, mobil ini menjadi taksi yang bisa digunakan oleh siapa saja. Ongkos taksi premium ini dua kali lipat dibandingkan dengan tarif taksi reguler.
Direktur Utama Taxi 373737 Group KPH Endro Kusumo mengatakan, banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Jogja menjadi salah satu alasan kebutuhan armada taksi premium. Pihaknya pun menawarkan layanan taksi menggunakan Toyota Alphard. Tak tanggung, sebanyak 25 unit taksi premium disediakan untuk memberi layanan eksekutif bagi masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Jogja.
Dia menjelaskan, taksi premium ini hanya ada di Jakarta dan Jogja. Untuk tarif resmi, sesuai ketentuan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, dua kali lebih tinggi dari tarif taksi reguler. Jika satu kilometer tarif taksi reguler Rp4.000 maka taksi premium ini dipatok Rp8.000. Jam tunggu tarif reguler Rp45.000 maka taksi premium Rp90.000.
“Katakanlah dari bandara ke Malioboro tarif taksi reguler sebesar Rp45.000, kalau menggunakan taksi premium ini ongkosnya hanya Rp90.000. Kalau dibilang mahal tidak. Sebab, biaya yang diberikan sebanding dengan layanan yang diterima,” jelas Endro kepada Harianjogja.com, Selasa (7/4/2015).
Hingga April 2015, pihaknya baru bekerja sama dengan lima hotel dan tiga pusat perbelanjaan untuk layanan taksi premium tersebut. Pihaknya akan terus meningkatkan kerjasama dengan beragam pihak, terutama hotel-hotel berbintang empat dan lima.
“Termasuk rencana beroperasi di Air port. Bagaimanapun, karena ini taksi premium maka layanan yang diberikan juga untuk kalangan eksekutif,” tuturnya.
Manager Operasional Taxi 373737 Group Herry Jaka Dwikoranta mengatakan, selain taksi premium pihaknya juga menawarkan moda transportasi berbeda menggunakan armada Chevrolet Spin.
“Kami menyediakan sebanyak 70 unit untuk Chevrolet Spin ini. Taksi ini masuk kategori reguler. Artinya, tarif layaknya taksi pada umumnya. Hanya suasana interiornya tentu berbeda dengan taksi reguler lainnya,” kata Herry.