SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)
PSS Sleman uji coba melawan PS Badung belum ditentukan waktunya.
Harianjogja.com, SLEMAN – Rencana uji coba antara PSS lawan PS Badung hingga kini masih membingungkan. Calon lawan Super Elang Jawa, julukan PSS, itu belum memberikan konfirmasi bakal bersedia kapan untuk menantang tim besutan Jaya Hartono di Stadion Maguwoharjo.
Tim dari Bali itu jelas menolak permohonan PSS untuk beruji tanding pada Sabtu (11/4/2015). Alasannya mereka butuh pemulihan lebih panjang setelah meladeni Persiba Bantul sehari sebelumnya.
”Kami masih menunggu jawaban. Sampai saat ini kami belum mendapat kepastian terkait pergeseran jadwal uji coba di MIS [Maguwoharjo International Stadium],” kata Ketua Panpel pertandingan PSS Ediyanto, Rabu (8/4/2015).
”Kami masih menunggu jawaban. Sampai saat ini kami belum mendapat kepastian terkait pergeseran jadwal uji coba di MIS [Maguwoharjo International Stadium],” kata Ketua Panpel pertandingan PSS Ediyanto, Rabu (8/4/2015).
PS Badung hanya memberi respons butuh recovery lebih dari dua hari. Itu artinya pertandingan baru akan terlaksana Senin (13/4/2015).
Ediyanto menjelaskan, melakukan pertandingan pada Senin jelas tidak mungkin. Pasalnya, stadion harus dalam kondisi steril pada H-1, Stadion kebanggaan Kota Sembada itu bakal dipakai Persiram Raja Ampat untuk menjamu Bali United dalam lanjutan QNB League.
”Besar kemungkinakan izin akan tetap keluar. Kami berharap pertandingan bisa berlangsung Sabtu,” tandasnya.
Di sisi lain, latihan perdana PSS Sleman pascalibur dua hari di Stadion Maguwoharjo Rabu sore tidak diikuti Herman Batak, Samsidar, dan sang kapten Achmad Sembiring.
“Herman Batak, Samsidar, dan Sembiring lagi pulang kampung, soalnya lama enggak mudik,” tutur suryono staf pelatih PSS Sleman .
Latihan hari ini difokuskan pada peningkatan daya tahan dan mengembalikan kondisi fisik pemain PSS Sleman.
“Hari ini kita fokus pada peningkatan daya tahan dan mengembalikan fisik pemain,” tutur Jaya Hartono.
Di sela-sela latihan, tampak dua pemain utama Rasmoyo dan Aris Alfiansyah latihan sendiri. Diketahui bahwa Aris “Sincan” mengalami cedera engkel, sehingga saat pertandingan melawan PSIR harus diganti. “Cederanya dulu pas lawan PSBK terus terasa pas lawan PPSM, ya kemarin kena lagi pas lawan PSIR mas”, tutur pemain asli Jawa Timur itu.
Guna mempercepat kesembuhan dari engkelnya, Ia berobat di Sidoharjo. “Iya mas, kemarin pijat di daerah Sidoharjo, di tempat para pemain bola kalau cedera mas, jadi sekarang ya sudah baik”, tutur Aris.
Mengenai persiapan menghadapi laga uji coba melawan PS Badung, Aris mengungkapkan kesiapan bermain bila diturunkan nanti.” Sudah baikan kok, Insaallah siap nanti”, tutur Aris.