News
Kamis, 9 April 2015 - 23:30 WIB

Prajurit TNI Hilang di Aceh, Mabes Siapkan Sanksi

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi prajurit TNI (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Prajurit TNI AD hilang di Aceh dan diduga karena masalah pribadi.

Solopos.com, JAKARTA — TNI AD sudah menyiapkan sanksi untuk anggotanya, Kopral Satu Hasmuni yang menghilang di Koramil Sawang, Kabupaten Aceh Utara beberapa hari lalu.

Advertisement

Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen Wuryanto, menyatakan anggotanya yang menghilang itu kemungkinan meninggalkan dinas tanpa izin dan belum ada indikasi mengarah kasus penculikan. “Kemungkinan saja ada masalah pribadi atau stres akhirnya pergi tanpa ijin,” katanya saat ditemui di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis (9/4/2015).

Pihaknya menegaskan belum memastikan hal itu dan masih berupa dugaan. Posisi anggotanya itu dilacak melalui telepon genggam terakhir dan diketahui sedang berada di Banda Aceh. Karena itu, bila anggotanya terbukti mangkir dari tugas pihaknya sudah menyiapkan sanksi.

Wuryanto mengatakan sanksi berupa sanksi disiplin karena meninggalkan dinas tanpa alasan yang diketahui. “Semua ada sanksinya kalau meninggalkan dinas tanpa izin. Sanksinya disiplin,” katanya.

Advertisement

Sementara itu terkait dua anggotanya yang tewas ditembak di Aceh, Kadispenad mengatakan pihaknya tidak dapat menyebut pelaku penembakan dari kelompok teroris. Begitu pula jika dikaitkan dengan gerakan separatis, menurut dia gerakan separatis di Aceh sudah lama bubar.

“Kita tidak bisa sebut itu kelompok teroris, gerakan separatis pun sudah bubar” katanya.

Dikabarkan sebelumnya prajurit TNI yang bertugas di Koramil Sawang Kabupaten Aceh Utara dilaporkan menghilang sejak beberapa hari lalu. Kopral Satu Hasmuni dilaporkan hilang kontak sejak Senin 6 April lalu dan diduga meninggalkan dinas karena permasalahan pribadi.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif