News
Kamis, 9 April 2015 - 19:55 WIB

KRISIS YAMAN : Pelajar Indonesia di Yaman Diimbau Segera Pulang

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin (mpr.go.id)

Krisis Yaman masih berlanjut. Kemenag mengimbau para pelajar Indonesia di Yaman segera pulang ke Tanah Air.

Solopos.com, JAKARTA – Situasi di Yaman yang dilanda perang kian tak menentu. Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau kepada pelajar Indonesia yang tengah menuntut ilmu di Yaman agar memprioritaskan keselamatan dan pulang ke Tanah Air.

Advertisement

“Kami imbau seluruh pelajar Indonesia untuk memprioritaskan keselamatan jiwa,” kata Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis (9/4/2015).

Selain itu dia meminta kepada para pelajar untuk mengikuti arahan tim evakuasi yang dikirim pemerintah ke sana karena kewajiban negara adalah melindungi warga negaranya yang berada di luar negeri.

Kendati demikian pihaknya tidak dapat memaksa WNI yang memutuskan tetap bertahan di Yaman, sehingga bila terjadi segala sesuatu hal itu ditanggung sendiri.

Advertisement

Lebih lanjut Lukman mengatakan pelajar Yaman yang ingin pulang ke tanah air tak perlu khawatir mengenai kelanjutan studi, karena Kemenag akan mengupayakan hal tersebut.

Selain itu, kata Lukman, studi tetap bisa dilanjutkan lantaran beberapa lembaga pendidikan di Yaman memiliki cabang di Indonesia.

“Kami mengimbau dengan sangat sebaiknya bisa ikuti pemulangan,” kata dia.

Advertisement

Yaman saat ini tengah dilanda konflik setelah pemberontak Houthi menggulingkan pemerintahan sah di ibu kota Sana’a. Sehingga memaksa Presiden Yaman Abduh Rabbuh Mansur Al Hadi memindahkan pemerintahan ke Kota Aden, Yaman Selatan.

Situasi semakin tak menentu ketika koalisi negara-negara Arab pimpinan Arab Saudi menggempur basis-basis kelompok pemberontak Houthi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif