SOLOPOS.COM - Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti mengusap dahi sebelum sidang kabinet di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (30/3/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Andika Wahyu)
Kapolri baru segera diuji di Komisi III DPR. Badrodin Haiti akan menghadapi fit and proper test selama tiga hari.
Solopos.com, JAKARTA — Uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) Komjen Pol Badrodin Haiti di Komisi III DPR akan diselenggarakan setelah PDIP menuntaskan agenda Kongres di Bali.
Anggota Komisi III DPR, Nasir Djamil, mengatakan uji kelayakan dan kepatutan Badrodin akan diselenggarakan setelah anggota dari PDIP pulang dari kongres. “Mungkin pekan depan. Kita tunggu teman-teman dari PDIP lah. Nanti kalau ditinggal, bisa-bisa menolak,” katanya di Kompleks Gedung Parlemen, Rabu (8/4/2015).
Terkait dengan rencana uji kelayakan dan kepatutan, paparnya, akan berjalan seperti biasa. “Badrodin akan memaparkan visi dan misi serta programnya selama memimpin matra Tri Brata,” katanya.
Nasir Djamil yakin, isi dari visi, misi, serta program badrodin tidak jauh berbeda dengan milik Komjen Pol budi Gunawan saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan. “Saya yakin tak jauh beda. Karena punya Budi Gunawan yang dipaparkan sebelum akhirnya dibatalkan itu sudah sesuai dengan Nawa Cita Presiden Joko Widodo.”
Jadi paket kapolri-wakapolri, Badrodin Haiti-Budi Gunawan, disebut sudah cocok. “Ini bagaimana menyusun paket yang sejalan dengan Jokowi. Jadi Jokowi tidak perlu mengkhawatirkan adanya sebutan matahari kembar di Polri.”