News
Kamis, 9 April 2015 - 21:30 WIB

KAPOLRI BARU : Badrodin Rajin, Budi Gunawan Paling Kaya

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wakapolri Komjen Badrodin Haiti (kedua dari kanan) didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Unggung Cahyono (kanan) memantau lokasi ledakan di Tanah Abang, Jakarta,, Rabu (8/4/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Vitalis Yogi Trisna)

Kapolri baru segera dipilih. Kekayaan para jenderal Polri kembali menarik perhatian.

Solopos.com, JAKARTA — Komisi III DPR segera memanggil Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) serta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mendalami dugaan rekening gendut calon kapolri Komjen Pol Badrodin Haiti (BH).

Advertisement

Pendalaman itu dilakukan setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) membatalkan pencalonan Komjen Pol Budi Gunawan (BG) sebagai kapolri lantaran tersandung kasus kepemilikan rekening tak wajar. Dugaan kepemilikan rekening tak wajar itu muncul karena tidak sesuai dengan profil gaji selama menjadi anggota Polri.

Namun ternyata, selain BH dan BG masih banyak jenderal bintang tiga matra Tri Brata yang memiliki rekening miliaran rupiah. Padahal, jika mengacu pada Perpres No. 73/2010 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai Lingkungan Kepolisian serta PP No. 36/2014 yang mengatur gaji anggota Polri, upah maksimal polisi berpangkat Komjen Pol hanya Rp5,16 juta/bulan dengan tunjangan maksimal Rp21,3 juta/bulan.

Advertisement

Namun ternyata, selain BH dan BG masih banyak jenderal bintang tiga matra Tri Brata yang memiliki rekening miliaran rupiah. Padahal, jika mengacu pada Perpres No. 73/2010 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai Lingkungan Kepolisian serta PP No. 36/2014 yang mengatur gaji anggota Polri, upah maksimal polisi berpangkat Komjen Pol hanya Rp5,16 juta/bulan dengan tunjangan maksimal Rp21,3 juta/bulan.

Sesuai dengan dokumen laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang dihimpun Bisnis/JIBI dari situs http://acch.kpk.go.id pada Kamis (9/4/2015), berikut harta kekayaan delapan jenderal bintang tiga Polri:

– Kalemdikpol Budi Gunawan (2 kali 2008 dan 2013)
Harta: Rp22.657.379.555 ditambah dengan US$24.000 (2013)

Advertisement

– Kabaintelkam Djoko Mukti Haryono (2 kali laporan 2002 dan 2011)
Harta: Rp8.812.609.147

– Wakapolri Badrodin Haiti (6 kali laporan, 2001, 2008, 2010, 2012, 2013 dan 2014)
Harta: Rp8.290.211.160 dan US$4.000 (2014)

– Kabaharkam Putut Eko Bayuseno (2 kali laporan, 2002 dan 2013)
Harta: Rp7.138.064.067

Advertisement

– Kalakhar BNN Anang Iskandar (3 kali laporan, 2002, 2009, dan 2013)
Harta: Rp5.855.521.148 (2013)

– Sekretaris Utama Lemhamnas Suhardi Alius (2 kali laporan, 2013 dan 2014)
Harta: Rp5.741.303.710 (2014)

– Irwasum Dwi Priyatno (1 kali laporan pada 2002)
Harta: Rp860.200.000 (2002)

Advertisement

– Kabareskrim Budi Waseso (belum pernah melaporkan harta kekayaan)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif