Jatim
Kamis, 9 April 2015 - 19:05 WIB

ISU PELENGSERAN JOKOWI : Projo: Itu Ulah Orang Tak Terpenuhi Ambisi Pribadinya

Redaksi Solopos.com  /  Aries Susanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aktivis KAMMI berdemo di Banten, Kamis (2/4/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Asep Fathulrahman)

Isu pelengseran Jokowi 20 Mei dinilai hanya ulah orang-orang yang tak terpenuhi ambisi pribadinya.

Madiunpos.com, KOTA MADIUN – Akhir-akhir ini, isu pelengseran Jokowi sebagai Presiden Republik Indonesia pada 20 Mei nanti mulai berhembus. Isu yang santer terlihat di dunia maya tersebut dinilai sengaja diembuskan oleh pihak-pihak yang tak terpenuhi ambisi pribadinya.

Advertisement

Pendiri sekaligus koordinator organsiasi massa (Ormas) Projo di Eks Karesidenan Madiun, Jawa Timur, ST Sarono, menegaskan isu tersebut sengaja dilontarkan oleh pihak-pihak yang tak terpenuhi ambisi politiknya. Mereka lantas mendompleng sejumlah aksi mahasiswa yang kritis untuk diarahkan kepada isu pelengseran.

“Saya yakin itu [pelengseran Jokowi] tak akan terjadi. Apalagi, sikap PDIP jelas dan tetap mendukung kepemimpinan Jokowi sebagai presiden hingga 2019 mendatang,” ujarnya saat ditemui Madiun Pos di sekretariatnya, Kamis (9/4/2015).

Sarono mengatakan, sebuah bangsa tak akan stabil jika rakyat memiliki tradisi saling menjatuhkan pemimpinnya. Apalagi, alasan pelengseran hanya karena dendam dan kepentingan pribadi yang tak tersalurkan.

Advertisement

“Kalau Jokowi disebut sebagai manusia sempurna itu juga tak benar. Tapi, semua kebijakannya apa salah semua? Lantas apa hanya karena kenaikan BBM tak seberapa misalnya, terus diganti?” papar pendiri gerakan pemuda marhaen Kabupaten Madiun ini.

Menurut Sarono, masyarakat saat ini sudah bisa menilai apakah tuntutan itu semata ambisi elit politik atau benar-benar dari suara rakyat. Selama ini, kata dia, segala aksi yang menentang kebijakan Jokowi dinilai masih sebatas wajar-wajar dan tak sampai pada isu pelengseran.

“Kritik itu hal wajar. Tapi, kalau sudah pada pelengseran itu terlalu jauh,” paparnya.

Advertisement

Organisasi Projo sendiri sampai saat ini masih setia mendukung kepemimpinan Jokowi sampai akhir masa jabatannya. Projo sebagai ormas yang lahir dari rahim kepemimpinan Jokowi ingin tetap menjadi organisasi massa tanpa ikut-ikutan berpolitik praktis.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif