SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi (JIBI/Dok)
Pada awal bulan April ini, Gunungkidul telah diguncang gempa bumi hingga empat kali
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY mencatat wilayah Gunungkidul sempat diguncang gempa sebanyak empat kali. Kejadian tersebut terjadi di rentang waktu 5-6 April lalu.
Namun demikian, getaran tersebut tidak dirasakan oleh warga sekitar. Selain karena kekuatan gempa yang relatif lemah, jaraknya juga di tengah laut dengan kedalaman sepuluh kilometer.
“Pusat gempa berada di 140 kilometer tenggara Kota Wonosari. Dalam rentang waktu dua hari, kami mencatat ada sekitar empat kali gempa. Hanya, getaran itu tidak dirasakan warga karena skalanya masih di bawah 4 skala richter,” kata Kepala Seksi Observasi BMKG DIY Bambang Subadyio, Kamis (9/4/2015).
Dia menjelaskan, BMKG tidak menyebarkan informasi ini karena tidak mau membuat masyarakat khawatir. Meski demikian, Bambang meminta kepada masyarakat untuk tetap waspada, karena gempa bisa terjadi kapan saja. “Yang terpenting harus terus berwaspada dan tidak perlu panik,” ungkapnya.
Menurut Bambang, gempa yang terjadi di wilayah Gunungkidul bukan yang pertama kali. Berdasarkan pantauan yang ada, di tahun lalu intensitas gempa lebih banyak, karena setiap bulan minimal ada satu kali kegempaan.
“Kalau yang terjadi kemarin [tanggal 5-6 Apri] merupakan yang perdana di tahun ini,” tutur dia.