Soloraya
Rabu, 8 April 2015 - 18:15 WIB

RAZIA ROKOK BODONG SUKOHARJO : Razia Diduga Bocor, Tim Hanya Berhasil Sita 215 Rokok Ilegal

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dua anggota tim gabungan menunjukkan rokok bodong yang berhasil dirazia dari tangan pemilik toko kelontong di Kantor Satpol PP Sukoharjo, Rabu (8/4/2015). (Moh. Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)

Razia rokok bodong Sukoharjo hari ini diduga bocor.

Solopos.com, SUKOHARJO – Sebanyak 215 bungkus rokok bodong disita dari tangan pedagang toko kelontong dalam razia yang digelar tim gabungan di kawasan Nguter dan Bulu, Sukoharjo, Rabu (8/4/2015).

Advertisement

Tim gabungan terdiri atas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), Kodim, Polres serta Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Soloraya.

Tim yang terbagi dua kelompok itu menyusuri wilayah permukiman penduduk di Desa Lawu dan Desa Daleman, Kecamatan Nguter serta kawasan Bulu.

“Dalam razia kali ini, kami berhasil menyita 21 slop dan lima bungkus rokok bodong dari tangan 21 pemilik toko kelontong. Satu slop terdiri atas 10 bungkus. Jadi totalnya ada 215 bungkus rokok bodong yang berhasil kami sita,” ujar Kepala Satpol PP Sukoharjo, Sutarmo, saat ditemui wartawan di kantornya seusai razia.

Advertisement

Sutarmo mengakui jumlah rokok bodong yang berhasil disita dalam razia kali ini menurun. Dalam razia sebelumnya, jumlah rokok bodong yang berhasil disita mencapai 400-500 bungkus.

“Sekarang zaman sudah maju. Sesama pemilik toko bisa saling kirim pesan pendek melalui HP untuk mengabari adanya razia. Mereka bisa saja menyembunyikan rokok bodong itu sebelum petugas datang,” jelas dia.

Petugas Seksi Penindakan KPPBC Soloraya, Dodi Putra Utama, mengatakan rokok bodong yang dimaksud adalah tidak memiliki label bea cukai, menggunakan label bea cukai palsu dan menggunakan label bea cukai asli yang tidak sesuai peruntukan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif