Penemuan mayat di Pasar Klodran bikin geger warga sekitar.
Solopos.com, KARANGANYAR – Katino, 50, warga Pandean Lor RT 002/RW 002, Pandean, Magelang ditemukan tewas di kamar indekosnya di kompleks Pasar Klodran, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa (7/4/2015) pukul 17.30 WIB. Belum diketahui pasti penyebab kematian warga Magelang yang belakangan diketahui bekerja sebagai tukang pembuat rambu-rambu lalu lintas di kawasan Kaliyoso, Boyolali itu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, kematian Katino kali pertama diketahui dua saksi, Sriyono, 32 dan Arman, 40. Waktu itu, kedua saksi dimintai tolong Ny. Karni, pemilik warung makan tak jauh dari kamar indekos Katino di kios C-2. Sejak pagi hingga sore hari, Katino tak menampakkan batang hidungnya di Pasar Klodran.
Sedianya, Ny. Karni ingin mengirimi Katino segelas minuman. Katino diketahui menyewa kamar di kompleks Pasar Klodran sejak tiga bulan terakhir.
“Awalnya, saya ketok-ketok pintu indekosnya. Tapi, tak ada jawaban. Akhirnya, saya dan Pak Arman membuka pintu indekosnya. Saat melihat ke dalam indekos, kami kaget Pak Katino sudah tak bernyawa dengan kondisi terlentang di kamarnya,” kata saksi mata, Sriyono, 32, saat ditemui wartawan seusai kejadian.
Hal senada dijelaskan petugas keamanan Pasar Klodran, Widodo, 45. Penyebab kematian Katino masih menyisakan teka-teki. “Pada belum tahu semua, penyebab kematiannya,” katanya.
Pantauan