News
Rabu, 8 April 2015 - 15:30 WIB

KONFLIK PARTAI GOLKAR : Kubu Agung Gelar Rapimnas, Ical: Itu Lucu-Lucuan!

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aburizal Bakrie (JIBI/Bisnis Indonesia/Nurul Hidayat)

Konflik Partai Golkar tak kunjung usai. Ical menuturkan rapimnas yang diadakan kubu Agung Laksono hanya lelucon.

Solopos.com, JAKARTA – Ketua Umum DPP Partai Golar hasil Munas Bali, Aburizal Bakrie menganggap Rapimnas I partai beringin yang digelar Golkar kubu Agung Laksono sebagai sebuah lelucon belaka.

Advertisement

“Itu lucu-lucuan saja,” kata Aburizal Bakrie seraya tertawa, seusai menghadiri acara Pelantikan Pengurus Pusat Partai Gerindra di Kantor DPP Partai Gerindra, di Jakarta, Rabu.

Pada hari Rabu, pengurus Golkar kubu Agung Laksono menggelar Rapimnas I di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta. Dalam rapimnas itu kubu Agung akan melakukan konsolidasi dengan kader daerah terkait pilkada serentak dan terkait gugatan hukum yang tengah dialami.

Pernyataan singkat Aburizal ditimpali Sekretaris Jenderal Partai Golkar hasil Munas Bali, Idrus Marham yang mempertanyakan bagaimana mungkin Agung Laksono bisa melakukan rapimnas, yang jelas-jelas dilarang oleh Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

Advertisement

Penyelenggaraan Rapimnas ditengah putusan sela PTUN, menurut Idrus, justru membuktikan kubu Agung Laksono kerap melakukan pelanggaran.

“Saya tidak heran kalau mereka melanggar putusan sela PTUN, karena mereka juga berani memalsukan mandat,” katanya.

Lebih jauh Idrus mengatakan bahwa kader Partai Golkar di daerah sejauh ini tetap kompak mendukung kepemimpinan Aburizal Bakrie, sehingga dia meyakini tidak ada yang hadir dalam Rapimnas Golkar kubu Agung Laksono itu.

Advertisement

Sedangkan politisi Golkar Akbar Tandjung menilai penyelenggaraan Rapimnas ditengah putusan sela PTUN hanya akan menimbulkan kegaduhan baru.

“Putusan sela mengamanatkan supaya pihak-pihak terkait tidak melakukan kegiatan sambil menunggu putusan resmi PTUN. Kalau melakukan kegiatan lagi bisa menimbulkan reaksi. Jadi sebaiknya masing-masing mengendalikan diri, apalagi rapimnas itu dilakukan secara terbuka,” kata Akbar Tandjung.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif