Jogja
Rabu, 8 April 2015 - 22:20 WIB

ATLET DIY : Gelar Tinju Profesional Akan Meramaikan Alun-alun Wates

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petinju Hery Ardiyanto saat berlatih di Sasana Satria Menoreh, Wates, Selasa (7/4/2015). (JIBI/Harian Jogja/Rima Sekarani I.N.)

Atlet DIY, tepatnya di Kulonprogo mendapatkan wadah dengan terselenggaranya gelar tinju profesional.

Harianjogja.com, KULONPROGO-Gelar tinju profesional memperebutkan sabuk emas Bupati Kulonprogo akan diadakan di Alun-alun Wates pada 13 Juni 2015 mendatang. Hery Ardiyanto, petinju dari Sasana Satria Menoreh BC.Wates akan bertarung dengan Wiliem Rey dari Sasana Arena BC.Jakarta di partai utama kelas 63,4 kilogram.

Advertisement

Suprapto, promotor dari DV Promotion mengungkapkan, Kulonprogo memiliki banyak petinju amatir maupun profesional yang cukup berpotensi.

“Ini akan jadi awal karir menggarap tinju profesional di DIY, khususnya Kulonprogo,” katanya kepada wartawan, Selasa (7/4/2015).

Menurut Suprapto, perkembangan olah raga tinju di Indonesia secara umum memang belum seperti yang diharapkan. Event pertandingan tinju pun jarang digelar.

Advertisement

“Jadi kami berusaha mengagendakan pertandingan di wilayah yang tinjunya kurang memadai,” ujarnya.

Selain pertandingan antara Hery Ardiyanto dengan Wiliem Rey, akan ada tiga partai tambahan profesional lainnya. Lima pertandingan partai amatir pun akan digelar. Pesertanya tidak hanya berasal dari Kulonprogo, melainkan juga daerah lain di DIY.

“Kami juga akan menampilkan kesenian daerah, bukan dancer seperti biasanya,” imbuh Suprapto kemudian.

Advertisement

Sementara itu, Hery Ardiyanto mengaku sudah menjalani beberapa sesi latihan. Pada pertandingan yang terdiri dari delapan ronde nanti, dia akan memaksimalkan kekuatan sejak ronde pertama.
“Targetnya mengalahkan Wiliem pada ronde lima,” kata Herry optimis.

Hery pernah bertanding tinju dengan Wiliem pada 2012 lalu dan berhasil menang. Meski demikian, dia tidak akan meremehkan lawannya itu. “Dia cukup tangguh. Kami sama-sama punya pukulan KO,” ucapnya menambahkan.

Manajer Hery Ardiyanto, Ferry Kuahatiy pun optimis Hery bisa memenangkan pertandingan. “Ini tantangan tersendiri untuk Hery. Kami sudah latihan tanding dengan sasana tinju di Jogja. Kami juga sudah latihan fisik di pantai maupun gunung,” ungkapnya.

Ferry berharap, gelar tinju profesional tersebut bisa jadi batu loncatan untuk mengangkat potensi olah raga daerah. “Ini juga akan membangun semangat jelang Porda 2015,” imbuhnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif