SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengisian bahan bakar minyak jenis Premium di SPBU. (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)
Tips otomotif kali ini mengenai kerugian mencampur bahan bakar premium dengan pertamax.
Solopos.com, SOLO – Mencampurkan bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium dengan Pertamax bukan hal yang asing belakangan ini. Namun, tahukah Anda tips otomotif justru menyebutkan bahwa hal itu merupakan tindakan kurang tepat?
Hal itu lantaran perbedaan harga yang relatif tipis, sebagian pengendara motor maupun mobil kerap bergonta-ganti jenis BBM untuk kendaraannya. Bahkan, tak sedikit yang mencampur Premium (ron 88) dengan Pertamax (ron 92) atau Pertamax Plus (ron 95).
Alasan lainnya, ada pula yang bergonta-ganti BBM menyesuaikan kondisi keuangan sehari-hari. Namun, terlepas dari selisih harga masing-masing jenis BBM yang tak terlampau jauh, ada beberapa hal yang wajib diperhatikan oleh para pengendara sebagai sebuah tips otomotif untuk kendaraan Anda.
Dilansir laman Astraworld, Kamis (2/4/2015), penggunaan bahan bakar terbaik adalah yang sesuai dengan jenis dan spesifikasi mesin kendaraan. Penjelasan mengenai hal itu sudah dijelaskan oleh produsen otomotif lewat buku panduan yang disertakan dalam paket penjualan produk mobil maupun sepeda motor.
Dengan ron yang lebih tinggi, Pertamax maupun Pertamax Plus memiliki efek positif terhadap mesin, yakni mesin menjadi lebih responsif, gas buang yang rendah emisi serta ruang bakar yang bebas kerak berkat zat aditif yang hanya dimiliki BBM ron tinggi.
Sedangkan Premium, BBM ron 88 itu tak memiliki zat aditif yang dimiliki Pertamax. Hasilnya, ruang bakar pada kendaraan yang menggunakan Premium umumnya akan cepat kotor dan berkerak.
Jika BBM jenis Premium dan Pertamax dicampurkan, maka zat aditif yang terdapat pada Pertamax akan hilang. Memang emisi yang dihasilkan lebih baik daripada hanya menggunakan Premium saja, namun penggunaan BBM campuran itu tetap akan menimbulkan kerak yang lama kelamaan menurunkan performa mesin.
Sehingga dapat dikatakan mencampur BBM jenis Premium dengan Pertamax merupakan tindakan yang kurang tepat dan cenderung mubazir. Akan lebih baik jika menggunakan bensin ron 92 atau ron 95 yang tidak dicampur dengan bahan bakar dengan ron lebih rendah.