SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Fiorentina vs Juventus yang akan menjalani laga semifinal Coppa Italia menjadi beban tersendiri bagi Juve.
Solopos.com, FIRENZE— Kepastian Juventus memenangi pacuan Seri-A musim ini bisa jadi hanya masalah waktu. Namun, tim berjuluk Nyonya Tua itu diadang tantangan besar untuk mewujudkan sukses di ajang Coppa Italia.
Nyonya Tua, julukan Juventus, telah ditunggu laga hidup mati di turnamen domestik itu ketika melakoni lawatan semifinal leg kedua ke markas Fiorentina, Rabu (8/4/2015) dini hari WIB.
Juventus menyambut pertemuan itu dengan beban besar di pundak karena kalah 1-2 dalam duel leg pertama di Juventus Stadium, Turin, Maret lalu. Tekanan kepada skuat besutan Massimiliano Allegri itu semakin kuat mengingat mereka akan bermain di pertandingan tandang.
Juventus menyambut pertemuan itu dengan beban besar di pundak karena kalah 1-2 dalam duel leg pertama di Juventus Stadium, Turin, Maret lalu. Tekanan kepada skuat besutan Massimiliano Allegri itu semakin kuat mengingat mereka akan bermain di pertandingan tandang.
Namun, Juventus justru memiliki catatan apik ketika menantang Fiorentina di Artemio Franchi. Nyonya Tua tak pernah kebobolan dalam lima lawatan terakhir ke markas tim bejruluk La Viola itu. Selain itu, Juventus hanya menelan satu kekalahan dari 15 kesempatan terakhir menyatroni markas salah satu rival kuatnya di Seri-A itu.
Fakta lainnya, raksasa asal Turin itu membawa bekal hasil impresif di ajang Seri-A. Juventus bertengger kukuh di puncak klasemen liga domestik dengan keunggulan 14 angka atas pesaing terdekatnya, AS Roma. Dengan hanya sembilan laga tersisa sampai akhir kompetisi, ambisi tim-tim lain mengejar Gianluigi Buffon dkk. ibarat mimpi di siang bolong.
Jika tidak, kemenangan 3-2 atau skor lain lebih besar dengan selisih satu gol lebih dari cukup untuk mengantar Bianconeri, sebutan lain Juventus, ke final. Hal itu mengingat produktivitas gol tandang turut dihitung untuk menentukan siapa yang lebih berhak lolos ke partai puncak.
Sayangnya, Juventus kali ini akan kehilangan sejumlah pilar penting mereka. Paul Pogba masih dibekap cedera dan dipastikan absen membela timnya. Selain itu, Andrea Pirlo diragukan tampil karena belum-belum benar bugar.
Laporan lain menyebut Allegri tak akan mengambil risiko menurunkan Pirlo mengingat pertandingan perempat final Liga Champions melawan AS Monaco yang sudah di depan mata. Sepekan setelah pertemuan leg kedua semifinal Coppa Italia, Nyonya Tua sudah ditunggu laga berat lain melawan Monaco, Rabu (15/4/2015).
Di kubu lawan, Fiorentina enggan jemawa menyambut duel tengah pekan ini melawan Juventus. Direktur Olahraga La Viola, Daniele Prade, menegaskan laga di kandang tak menjamin apa pun dan semua kemungkinan masih terbuka.
Prade bahkan menyebut peluang Juventus dan Fiorentina lolos ke final masih sama besar, 50%. Meski begitu, Mario Gomez dkk. sedang dalam kepercayaan diri tinggi menyusul hasil meyakinkan atas Sampdoria di ajang liga domestik. La Viola mendulang kemenangan 2-0 di Artemio Franchi dan merangsek naik ke peringkat keempat klasemen Seri-A.
“Ini akan menjadi pertandingan sulit dan kami akan memulai laga dengan kans terkualifikasi 50-50. Juventus adalah tim yang sangat kuat. Kami harus melupakan hasil leg pertama dan tampil bagus Selasa malam [Rabu dini hari WIB],” ujar Danile Prade dikutip dari Football Italia, Senin (6/4/2015)
Striker Fiorentina, Mario Gomez, mengatakan trofi juara Coppa Italia menjadi target realistis untuk mengakhiri musim ini dengan gelar. “Kami tak bisa memenangi scudetto, itu pasti. Harapan kami adalah melaju di Coppa Italia dan Liga Europa,” kata Gomez. (Triyono/JIBI/Solopos)
