Jogja
Selasa, 7 April 2015 - 12:39 WIB

Apa Penyebab Retribusi Gua Pindul Tidak Tertib?

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Retribusi di Gua Pindul masih belum tertib karena sejumlah alasan

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Ketua Kelompok Sadar Wisata Desa Wisata Bejiharjo Bagya menganggap kebocoran retrubusi Gua Pindul yang terjadi disebabkan Pemkab Gunungkidul tidak tegas dalam menjalankan aturan.

Advertisement

Dia mencontohkan, dalam Peraturan Bupati pengelolaan Pindul hanya di satu pokdarwis. Namun kenyataannya pengelolaan lebih dari satu operator.

“Saya sudah pernah menyampaikan ini, tapi belum ada respon. Kalau peraturan ini bisa ditegakkan, saya yakin kesemuannya akan lancar,” kata Bagya, Senin (6/4/2015).

Dia menjelaskan, banyaknya pengelola berdampak terhadap perang tarif antar operator. Guna menarik pengunjung sebanyak-banyaknya, operator seringkali mengabaikan kesepakatan yang dibuat sejak awal, dengan jalan menurunkan harga jasa yang ditawarkan.

Advertisement

“Kalau seperti ini persaingannya jadi tidak sehat. Terlebih lagi, banyak pengelola yang diatur oleh agen-agen perjalanan wisata,” tutur dia.

Sementara itu, salah seorang petugas penarik retribusi Wasianto membenarkan, karena digeruduk massa, upaya penarikan retribusi jadi lebih longgar.

Selain itu, dia berkilah penarikan tidak dilakukan karena banyak warga Bejiharjo yang memiliki mobil dengan plat luar kota.

Advertisement

“Mereka belum sempat balik nama, dan karena itu milik warga Bejiharjo, maka tidak kami tarik retribusi,” kata Wasiyanto.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif