Sport
Senin, 6 April 2015 - 19:20 WIB

UJI COBA PSS VS PSIR : Konsistensi Please

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suporter PSS (JIBI/Harian Jogja/Gigih M. Hanafi))

Uji coba PSS vs PSIR, kemenangan PSS Sleman kali ini adalah kemenangan kali kedua di kandang sejak tim ini ditangani oleh Jaya Hartono.

Harianjogja.com, SLEMAN – PSS Sleman sukses menekuk PSIR Rembang 4-2 dalam laga uji coba di Stadion Maguwoharjo Sleman, Minggu (5/4) sore.

Advertisement

Kemenangan atas PSIR kali ini adalah kemenangan kali kedua di kandang sejak tim ini ditangani oleh Jaya Hartono.

Empat gol PSS dicetak oleh M Rifky (5), bunuh diri pemain PSIR Didik (25) dan dua gol tendangan bebas Achmad Sembiring (58 dan 66). Sedangkan gol PSIR dicetak oleh Rudi Santosa (31) dan Heru W (41).

Advertisement

Empat gol PSS dicetak oleh M Rifky (5), bunuh diri pemain PSIR Didik (25) dan dua gol tendangan bebas Achmad Sembiring (58 dan 66). Sedangkan gol PSIR dicetak oleh Rudi Santosa (31) dan Heru W (41).

Meski menang besar atas Laskar Dampo Awang, konsistensi permainan dari Achmad Sembiring dkk masih jauh dari harapan.

Pelatih PSS Sleman Jaya Hartono menyebutkan seusai mencetak dua gol pada menit kelima para pemain mulai terlihat meremehkan lawan. Alhasil, gawang PSS yang dijaga oleh Herman Batak berhasil dijebol dua kali oleh lini depan PSIR pada babak pertama.

Advertisement

Menurut eks pelatih Persik Kediri tersebut gol yang tercipta ke gawang skuat besutannya seharusnya tidak perlu terjadi jika anak asuhnya disiplin dalam menjalankan perintah. Akibat penurunan tekanan ke daerah pertahanan lawan, para pemain PSIR dengan mudah mengembangkan permainan.

“Selain itu mereka juga tidak melaksanakan perintah saya untuk membuat grup di lini pertahanan. Ini yang harus saya benahi,” imbuh Jaya.

Ke depan, lanjut Jaya, pihaknya akan lebih menekankan pada konsistensi permainan pemain terutama dari menyerang ke bertahan. Tak sampai di situ, Jaya juga harus membenahi zona penjagaan.
“Sistem penjagaan harus saya benahi. Kami tidak ingin hal ini kembali terjadi,” ucap Jaya.

Advertisement

Asisten Pelatih PSIR M Rukin menyatakan meski kalah pihaknya puas dengan permainan anak asuhnya. Para pemain PSIR terbukti mampu menikmati pertandingan dan memainkan tempo dan pola permainan sesuai dengan ciri khas Laskar Dampo Awang.

Bahkan, selama babak pertama, tim yang barus saja ditinggal oleh pelatih kepalanya tersebut mampu mengatur permainan dan tampil lebih banyak menekan ke barisan pertahanan PSS.

“Inilah yang saya tekankan dari awal. Ke depan kami waspadai bola-bola mati dari lawan. Kami kalah dari PSS karena mereka punya canon ball yang mampu dikonversikan menjadi gol,” ujar Rukin.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Pss Sleman
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif