SOLOPOS.COM - Panahan Porda DIY. (JIBI/Harian Jogja/Gilang Jiwana)
Porda DIY 2015, KONI Gunungkidul menargetkan 32 medali emas.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) 2015, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Gunungkidul menargetkan 32 medali emas.
Ketua KONI Gunungkidul Jarot Budi Santoso mengatakan, target tersebut berdasarkan masukan dari masing-masing pengurus cabang olahraga. Ia berharap, target tersebut bukan pepesan kosong.
“Maskudnya, target tersebut harus bisa direalisasikan. Jangan asal menargetkan namun sebetulnya tidak mampu,” ujar dia kepada Harianjogja.com, Minggu (5/4/2015).
Ia juga mengaku, ada beberapa cabang olahraga yang menargetkan sebatas medali perak. Namun, menurutnya, hal itu bukan merupakan bentuk pesimistis dari pengurus cabang olahraga. Target tersebut justru dinilai realistis.
“Pengurus cabang olahraga yang bersangkutan memahami kekuatan kabupaten dan kota lain. Mereka memahami kemampuannya sendiri,” ujar dia.
Dalam mengawasi setiap cabang olahraga, lanjut dia, KONI Gunungkidul turut menyiapkan tim monitoring. Ada 35 orang yang diberi tugas untuk memonitor dan mengevaluasi setiap cabang olahraga. Setiap tim monitoring rata-rata terdiri dari tiga orang.
“Mereka mulai bekerja minggu depan. Hal yang diawasi antara lain kualitas latihan, desiplinan, kehadiran atlet saat latihan, kendala yang dihadapi setiap cabang olahraga,” lanjut dia.
Sekretaris Pengkab Pelti Gunungkidul Agus Mantara mengatakan, Pelti tidak memasang target yang muluk-muluk. Menurutnya, bisa menempati peringkat tiga di setiap nomor sudah merupakan prestasi yang baik.
Agus menjelaskan, persiapan yang dilakukan yakni menggelar latihan empat kali dalam seminggu. “Kami juga menggelar try in dan try out,” pungkas dia.