SOLOPOS.COM - Ilustrasi investasi (JIBI/Harian Jogja/Dok.)
Perbankan perlu meningkatkan jumlah nasabah. Meski demikian Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berharap Bank menjaring agen agen yag berkualitas
Kanalsemarang.com, SEMARANG- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai agen berperan pada keberhasilan perbankan khususnya dalam memperkenalkan produk yang dimiliki bank dan bagaimana bisa menjaring nasabah sebanyak mungkin.
“Peran agen menjadi sentral penentu keberhasilan perbankan sehingga perbankan harus menjaring nasabah yang berkualitas,” kata Ketua OJK Muliaman D Hadad di Grobogan, Senin (6/4/2015).
Untuk menjaring agen yang berkualitas maka perbankan harus melakukan pembinaan yang baik kepada para calon agen. Menurutnya, agen yang berkualitas akan bisa memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, salah satu contoh setiap pertanyaan yang diajukan oleh nasabah harus bisa dijawab dengan tepat oleh para agen.
“Dengan demikian, pembinaan agen ini menjadi penting, selain itu kontrol sosial juga harus diperhatikan. Dalam hal ini, sinergi antara pemerintah daerah dengan perbankan sangat penting dilakukan,” katanya seperti dikutip Antara.
Pihaknya berharap, ke depan seluruh perbankan akan menjaring semakin banyak agen sebagai ganti dari keberadaan kantor cabang di setiap daerah. Menurutnya, kebijakan pemerintah terkait pelayanan uang tanpa kantor menjadi potensi yang dapat dimanfaatkan oleh perbankan.
“Perbankan bisa mengembangkan produk tambahan dan sejumlah fitur lain. Meski demikian, penerapan ini harus dilandasi dengan kesiapan dari perbankan dan masyarakat,” katanya.
Ke depan, perbankan tidak hanya dapat melayani tabungan tetapi juga pembiayaan, mulai dari membayar listrik, pulsa telepon, hingga asuransi mikro.
Menurutnya, sejauh ini masyarakat sudah sangat dekat dengan teknologi. Oleh karena itu, perkembangan tersebut perlu dimanfaatkan salah satunya oleh perbankan.