News
Senin, 6 April 2015 - 03:20 WIB

PENELITIAN MAHASISWA : Limbah Telur Bergizi Tinggi, Mahasiswa Manfaatkan untuk Pakan Bebek,

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - PRODUKSI TELUR BEBEK

Penelitian mahasiswa UNY kali ini mengenai pemanfaatan limbah telur bebek.

Harianjogja.com, SLEMAN – Kelompok mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) memanfaatkan limbah telur bebek gagal menetas untuk pakan bebek yang kaya protein dan lemak.

Advertisement

“Limbah telur itu memiliki keunggulan, antara lain mempercepat pertumbuhan serta meningkatkan jumlah produksi telur dan siklus kesuburan bebek,” kata ketua kelompok mahasiswa Dini Annisa Nurbaety Elsola, Sabtu (4/4/2015).

Menurut dia, telur bebek mengandung energi sebesar 189 kilokalori, protein 13,1 gram, karbohidrat 0,8 gram, lemak 14,3 gram, kalsium 56 miligram, fosfor 175 miligram, dan zat besi 3 miligram.

Advertisement

Menurut dia, telur bebek mengandung energi sebesar 189 kilokalori, protein 13,1 gram, karbohidrat 0,8 gram, lemak 14,3 gram, kalsium 56 miligram, fosfor 175 miligram, dan zat besi 3 miligram.

“Pakan bebek dari limbah telur itu dimaksudkan untuk menekan biaya peternakan dan mengurangi limbah di Kecamatan Panjatan, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY),” katanya.

Ia mengatakan limbah telur bebek gagal menetas banyak terdapat di Kecamatan Panjatan. Di Panjatan sebagian besar warganya bermata pencaharian sebagai peternak dan penetas telur bebek.

Advertisement

Menurut dia, untuk membuat pakan bebek tersebut dibutuhkan bahan antara lain limbah telur, bekatul, eceng gondok atau kangkung, dan air.

Limbah telur dimasukkan ke dalam “soblok” yang telah berisi air dan direbus selama satu jam, sedangkan bekatul dikukus ke dalam soblok lain yang telah berisi air dalam waktu yang sama. Eceng gondok/kangkung disisir sampai halus.

Limbah telur dan bekatul yang sudah matang diangkat dan ditiriskan di tampah besar dan karung, kemudian ditunggu hingga dingin. Selanjutnya limbah telur dicacah hingga halus tanpa mengupas kulitnya.

Advertisement

Kemudian semua bahan (telur bungker, bekatul, eceng gondol/kangkung) dicampur dan ditambah air secukupnya. Aduk hingga merata kemudian giling campuran bahan menggunakan penggilingan khusus sehingga terbentuk pakan.

“Adonan tersebut kemudian dijemur hingga kering dan pakan siap dimanfaatkan. Pakan bebek dari limbah telur bebek gagal menetas itu telah diujicobakan di peternakan bebek Kecamatan Pengasih, Kulonprogo,” katanya.

Anggota kelompok mahasiswa UNY yang meraih dana dari Ditjen Dikti untuk Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang kewirausahaan itu adalah Novia Puspita Arum, Amalia Putri Utami, dan Pony Salimah Nurkhaffah.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif